Mataelangindonesia.com – Palembang Sumsel , Gerakan Pemantau Pembangunan dan Penyelamat Aset Negara (GPP – PAN) Geruduk Kantor Gubernur dan Kejati Sumsel untuk melaporkan dugaan 25 paket pekerjaan jasa konsultasi badan usaha kontruksi pada Instansi Dinas Pekerjaan PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan, Selasa (31/01/23).
Ketua GP-PAN Dody Ismanto mengatakan,,”iya, hari kami Gerakan Pemantau Pembangunan Dan Penyelamat Aset Negara (GPP – PAN) melakukan Unjuk Rasa Ke Kantor Gubernur dan Kejati Sumsel Melaporkan Dugaan 25 Paket Pekerjaan Jasa Konsultasi Badan Usaha Kontruksi pada Instansi Dinas Pekerjaan PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan,”ujarnya.
Menurut kami, adanya dugaan kegiatan yang menggunakan anggaran APBD tahun 2022 atas 25 Paket Pekerjaan Jasa Konsultasi Badan Usaha Kontruksi pada Instansi Dinas Pekerjaan PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan.
Diantaranya kegiatan tersebut menggunakan anggaran APBD tahun 2022 seperti adanya pemenang tender yang di arahkan oleh PPK dan PPTK, Perencanaan program/ kegiatan preservasi jalan TA 2022 belum sepenuhnya selaras dengan dokumen perencanaan lainya, kegiatan perencanaan Teknis Fisik kegiatan preservasi jalan belum sepenuhnya di laksanakan secara memadai dan masih banyak lagi paket-paket yang kami laporkan.
“Kami yakin paket tersebut telah terjadi manipulasi, menyalagunakan kewenangan karena jabatan/kedudukan yang dapat merugikan keuangan / perekonomian negara atas kegiatan perkerjaan tersebut,”ujarnya.
“Harapan kami Kejati Provinsi Sumsel untuk mengevaluasi dan memeriksa hasil temuan dan mengaudit secara Faktual,”Pungkasnya
Unjuk rasa tersebut di terima oleh perwakilan dari Gubernur Sumsel yang di wakili oleh Inspektorat HM. Al Fajri dan Perwakilan dari Kejati Sumsel yang di wakili oleh Sumarlin H.R Kasih B Kejati Sumsel, kegiatan tersebut berjalan dengan aman dan lancar. ( HD )
Editor : 03 Aslam