
Mataelangindonesia.com – Brebes, Pembekalan dan Pendistribusian modal usaha dalam rangka pengentasan kemiskinan ekstrem di Jawa tengah khususnya di wilayah Kabupaten Brebes, Pemalang dan Purbalingga oleh Baznas Provinsi Jateng hari ini Rabu(21/06/2023) bertempat di Grand Dian Hotel Brebes
PJ Bupati Brebes Brebes Urip Sihabudin SH MH berharap ” mudah mudahan dengan kehadiran bapak ibu sekalian perekomian kami akan tumbuh dan berkembang .
Miskin ekstrim di kabupaten Brebes ada 35.571 orang sekarang agak turun , sebagai PJ saya dievaluasi setiap 3 bulan sekali dan setiap 3 bulan itu harus turun miskin ekstrim kemudian stunting juga harus turun target tahun 2024 Miskin ekstrim dan Stunting Nol persen “kata PJ Bupati Brebes
Kepada Sekdaprov PJ Bupati minta agar kegiatan kegiatan yang mendorong peningkatan pendapatan ekonomi dari keluarga miskin tolong kami diberi porsi lebih banyak ” tutup Urip Sihabudin
Sekda provinsi Jawa tengah Sumarno ,SE MM
Mengatakan ” Kemiskinan itu harus ditangani dari dua sisi ,satu dari pemenuhan kebutuhan seperti rumah layak huni masalah jamban masalah air bersih,yang kedua adalah gimana menanganinya bahwa saudara saudara kita itu bisa mempunyai penghasilan ini adalah jauh lebih penting karena apa? Karena Ini penanganan bisa jangka panjang , sehingga kerjasama dari pemerintah Jawa tengah dengan BAZNAS Pemprov Jawa tengah untuk melatih saudara saudara kita,memang untuk pentasharufan ini adalah penyaluran dari BAZNAS ini tidak sekedar disalurkan diberikan tapi harus didahului dengan pelatihan pelatihan sehingga saudara saudara kita ini mempunyai kemampuan keterampilan juga pemahaman bagaimana berusaha dan selanjutnya baru diberikan modal sehingga mereka bisa berusaha dan tentu saja kita punya harapan mereka berusaha mereka punya penghasilan bisa mencukupi kebutuhan syukur syukur usaha yang dikembangkan ini bisa berkembang akhirnya harus mempekerjakan orang lain ini membantu kita menangani masalah pengangguran selanjutnya bisa membantu menangani kemiskinan secara lebih luas karena saudara saudara kita yang digandeng itu akhirnya punya penghasilan sehingga bisa mencukupi kebutuhan mereka ” kata Sekda
Selanjutnya Sekda berharap semua zakat terkumpul di Baznas dengan dikumpulkannya ini lebih terkoordinir penyalurannya jadi bisa dipetakan arahnya bisa lebih jelas penyalurannya
Himbauan kepada masyarakat untuk mereka yang punya kewajiban Zakat sudah mencapai satu tahun bayarlah Zakatnya ke Baznas ” tutup Sumarno
Ketua BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) Provinsi Jateng Drs.KH.Akhmad Darodji
Uang bantuan ini untuk modal usaha dan mereka ada pendampingan kalau tidak ada pendamping bisa habis
Hari ini mereka dapat bantuan 2,5 juta
Dengan jumlah keseluruhan 235 juta untuk 94 orang sedangkan untuk pentasharufan bantuan RTLH 480 juta
Selanjutnya untuk tahun lalu BAZNAS Provinsi target tahun lalu yang terkumpul sebanyak 82 milyar , sedangkan tahun ini insyaallah target uang yang terkumpul sebanyak 100 milyar” Ungkapan KH.Ahmad Darodji
H.Sholahuddin Aly SH Wakil ketua 4 BAZNAS Provinsi Jateng mengatakan bantuan sebesar 2,5 juta untuk pengembangan modal dengan tujuan untuk memajukan usaha ,disitu ada uang berkah ,uang suci dalam bantuan itu insyaallah nanti bisa berkembang
Uang bantuan ini tidak dikembalikan atau dicicil kalau ini berkembang insyaallah dari mustahik bisa jadi Muzaki ( pengusaha )
Adapun syarat yang mendapatkan bantuan aktif di majlis taklim ada juga
Mustahik yang diusulkan oleh pendamping dari Dinas Koperasi UMKM,tenaga kerja & transmigrasi dan DP3 KB ” demikian arahan
H.Sholahuddin Aly
Semua orang yang berhasil ada pendamping /pelatih ,karena pelatih mengetahui kekurangan dan bisa mengarahkan yang dilatih atau yang didampinginya.
Penerima Manfaat bantuan tidak mengembalikan uangnya tapi wajib mengembangkan usahanya lebih baik lagi ,hari ini terima uang pendamping ketemu dengan mustahiqnya” kata
Ahyani sekretaris BAZNAS Provinsi Jawa Tengah . (Bambang Sugiarto)
Editor : Aslam