
Keterangan : Tampak Dany Agung Prasetyo ( ketua PRSI Kota Malang / poster dengan atlet renang Kota di Porprov Jatim lalu.
MALANG JATIM | mataelangindonesia.com – Dany Agung Prasetyo selaku Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Malang mengungkapkan kekecewaannya kepada Ketua KONI Kota Malang. Kamis (22/12/2022)
Dany memberikan alasan kecewa kepada Eddy Wahyono selaku Ketua KONI Kota Malang, karena merasa tidak dimasukkan WAG Grup Cabor yang dibuat oleh KONI Kota Malang.
“Saya pertanyakan kenapa saya tidak dimasukkan ke WAG Grup Cabor, padahal PRSI Kota Malang juga termasuk 53 Cabor yang di bawah naungan KONI Kota Malang”.
” Padahal prestasi gemilang telah diukir oleh atlet PRSI Kota Malang diajang Porprov Jatim lalu, dimana Cabor kami menyabet 10 medali emas dan itu melebihi target 5 medali emas yang di berikan kepada kami “.
Selain itu Cabor renang Kota Malang juga tampil perkasa di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) yang dilaksanakan di Sidoarjo berhasil menggasak 8 medali emas, 5 perak dan 6 perunggu. Dimana di Popda Kota Malang berada di peringkat ketiga dengan koleksi 19 emas.
“Meskipun saya tergolong baru di ketua Cabor, namun saya mampu membuktikan bahwa Cabor renang dibawah kendali saya mampu ikut mengharumkan Kota Malang. Serta dengan kerjasama yang kompak dari pelatih dan atlet di Popda kemarin Cabor renang juga menjadi Cabor yang perlindungan medali emas tertinggi. Dan Cabor renang Kota Malang menjadi pesaing berat bagi Kota – kota di Jatim ini”.
“Pantas saya merasa kecewa tidak dimasukkan ke WAG Grup Cabor KONI Kota Malang, karena Cabor renang juga termasuk dibawah naungan KONI”.
Dany juga mengungkapkan alasan mengapa tidak dimasukkan ke WAG Grup Cabor apakah terkait Musorkot KONI Kota Malang yang berakhir ditunda kemarin.
“Apakah karena saya terlalu vokal dan cenderung tidak mendukung Ketua KONI Kota Malang dalam Musorkot kemarin, sehingga tidak perlu dimasukkan ke WAG Grup Cabor. Dimana letak ketenangan di induk olahraga Kota Malang ini, jika beda pendapat saja sudah di anggap bukan lagi anggota KONI Kota Malang .” Pungkas Dany dengan nada kecewa. (Junaedi)