Oktober 8, 2024

 

Mataelangindonesia.com – Ogan Ilir Sumsel, Ibrahim bin Yusuf menderita kerugian materil atas terbakar rumahnya akibat indikasi listrik atau korsleting listrik hubungan arus pendek. Dimana telah menyebabkan rumahnya terbakar yang berdomisili di Rt. 001 Dusun 1 Desa Tanjung Dayang Utara Kecamatan Inderalaya Selatan kabupaten Ogan Ilir Sumsel. Minggu (04-06-2023).

Kesalahan aliran arus listrik ini diduga yang menyebabkan korsleting sehingga rumah Ibrahim terbakar.

“ao (ya) betul pak wartawan!!. rumah saya terbakar mungkin akibat korsleting ini, sekitar lebih kurang pada pukul 14:30 wib terjadinya kebakaran dirumah saya,” ucap Ibrahim, sembari mengumpulkan harta benda yang masih bisa diselamatkan.

“terimakasih atas pertolongan warga dengan cepat membantu memadamkan api dirumah saya,” imbuhnya

Dari pantauan dilapangan petugas pemadam kebakaran (damkar) datang di lokasi kondisi rumah sudah habis terbakar semua, karena lokasi agak sempit dilalui mobil Damkar, petugas Damkar hanya menggunakan motor untuk menuju ke TKP.

Sedangkan menurut kades Tanjung Dayang Utara, Farhan mengatakan,” yah betul Ibrahm bin Yusuf dan Nazrok binti Hamdan adalah warga kami yang terkena musibah, dengan satu rumah lantai atas dan lantai dua habis terbakar semua, di tafsir bangunan rumah warga kami ini menderita kerugian ditafsir lebih kurang 300 juta rupiah,” tutur Kades Tanjung Dayang Utara.

“Dan kepada warga serta petugas damkar yang sigap membantu atas kejadian musibah kebakaran ini, saya ucapkan terimakasih banyak, beliau berdua (ibrahim dan Nazrok) warga kami yang sudah lanjut usia, dimana mata pencaharian sehari-harinya hanya mengandalkan untuk menyambung hidup sebagai nelayan tradisional,

Atas nama pemerintahan desa Tanjung Dayang Utara kecamatan Inderalaya Selatan mengharapkan sekali uluran tangan aparatur pemerintahan Ogan Ilir, Instansi terkait, donatur swasta agar sesegera mungkin memberikan bantuannya atas musibah kebakaran ini, mengingat mereka tidak mempunyai tempat tinggal dan juga karena akan menjelang hari raya kurban (Idul adha 1444 H, red) untuk berlebaran sehingga mempunyai tempat tinggal yang layak, sementara ahli musibah kita tampung di rumah warga terdekat,” Ujar Farhan. (Adipatih)

Editor : Aslam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *