Januari 23, 2025

 

Mataelangindonesia.com – Muara Enim Sumsel, Kritikan dan komplin terhadap PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang sering padam sehingga membuat status di media sosial atau group WhatsApp, apalagi pada saat hujan atau cuaca baguspun sering padam.

Hal tersebut disampaikan salah satu anggota yang ada di group WhatsApp Biro Muara Enim sdr. Palaen sekaligus Tokoh Pemuda Muara Enim”kenapa hampir setiap hari ada saja trouble” dan ini merupakan pertanyaan yang butuh penjelasan dari pihak penyedia jasa penerangan dari PLN di Muara Enim, Minggu (30/04/2023).

Palaen mengatakan “Kenapa hampir setiap hari ada saja trouble,padahal setiap hari selalu di konpline oleh rekan-rekan.
Harusnya dengan adanya krtitikan harus memberikan service level dan mutu pelayanan yang maksimal ke pelanggan.
Harus Take and Give donk !!,” ucapnya.

Lanjutnya, Masyarakat kewajibanya membayar setiap bulan tanpa telat dan kalau telat punishmet nya denda atau bahkan pencabutan meteran.

“PLN tugasnya memberikan pelayanan serta mutu yang baik agar masyarakat tidak merasa dirugikan akibat dampak sering mati lampu dan spaning rendah,” jelas Palaen.

Kemudian dilontarkan suatu pertanyaannya, apakah PLN harus mendapatkan Reward atau Punishment agar seimbang !!

Menurut palaen “ini sekedar saran dan masukan saja bagi PT. PLN untuk menjadi perhatian dan memperbaiki kinerja petugas yang ada,” tutupnya.

Sementara kritikan tajam yang sering disampaikan dalam komentar dari anggota group yang ada dengan bermacam macam tulisan, ada yang mengkritik lebih dalam dan ada juga untuk memaklumi dengan kondisi perlengkapan atau peralatan dan bahan yang digunakan saat ini sudah tua dan perlu diperbaiki bahkan diganti dengan yang lebih baik.

Kritikan yang ditulis konsumen, tentu merupakan motivasi bagi pejabat pengambil keputusan guna meningkatkan pelayanan yang lebih baik output dan input, terhadap kinerja pegawai PT. PLN. pungkasnya. (Rahman)

Editor : 01 Aslam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *