Baubau,MediaMataelangIndonesia.com -Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse bersama seluruh jajarannya telah tinjau lansung lapak pedagang dan beberapa titik talud pemecah gelombang yang rusak di Pasar Wameo akibat terjang angin kencang dan gelombang tinggi, Sabtu(24/12/2022) malam.
Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse berjanji akan secepatnya mencarikan solusi terbaik buat pedagang terdampak bencana agar bisa kembali berjualan.
Salah satunya lanjut Wali Kota, pihaknya berencana merelokasi kurang lebih 14 pedagang kuliner yang lapaknya hancur ke lokasi parkiran Pasar Wameo. Sebaliknya, parkiran akan dipindahkan ke lokasi pedagang kuliner sebelumnya.
“Berdasarkan pengamatan sementara, relokasi warung makan akan diarahkan ke sini (lokasi parkiran-red) dan nanti lokasi parkiran kita arahkan ke tempat warung makan yang lama. Ini kita lakukan untuk menghindari serangan ombak berikutnya, karena kita belum tau, jangan sampai di bulan 2 tahun 2023 akan ada lagi serangan yang sama,”ujar Ahmad Monianse, Minggu(25/12/2022).
Selain itu kata Wali Kota, lapak pedagang ayam juga akan direlokasi karena porak-poranda akibat diterjang gelombang laut. Namun lokasinya masih dicarikan, tidak jauh dari tempat sebelumnya.
Dirinya pun meminta pedagang terdampak bencana tak menolak rencana relokasi tersebut demi keamanan dan keselamatan. Seraya, dirinya mengimbau seluruh warga untuk selalu waspada ancaman bencana alam.
“Karena bencana seperti ini selalu terjadi setiap tahun. Bahkan untuk tahun ini, dua kali setahun. Olehnya itu kita selalu waspada, terus teman-teman yang melaut untuk hentikan dulu sementara aktivitasnya karena cuaca ekstrem ini kita tidak bisa tau sampai kapan,”ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pemkot Baubau melalui Dinas Sosial juga mendata pedagang terdampak untuk diberikan bantuan berupa bahan kebutuhan pokok agar bisa memenuhi kebutuhan harian selama masa pemulihan dari bencana