BANYUASIN, SUMSEL — Setelah berhasil menemukan bahan berbahaya pada jajanan takjil/cendol di pasar Sukajadi, tim gabungan pemkab banyuasin, kepala dinas koperindag Ir Erwin Ibrahim bersama kasat Reskrim AKP Harry Dinar berhasil menyelusuri tempat produksi jajanan berbahaya tersebut. Senin (03/04)
Berdasarkan hasil pengujian dari BPOM di pasar Sukajadi menunjukkan bahwa cendol tersebut menggunakan bahan pewarna berbahaya yang tidak layak untuk di konsumsi oleh manusia.
“Kita perlu melakukan tindakan tegas dengan tujuan efek jera agar tidak ada lagi oknum yang memproduksi makanan menggunakan bahan berbahaya dan tentunya merugikan masyarakat, tim gabungan akan menelusuri tempat produksi bahan makanan ini” ujar Ir Erwin Ibrahim.
“Alhamdulillah kita telah berhasil menelusuri tempat produksi bahan makanan berbahaya ini/cendol dan kita akan melakukan tindakan dan menyita jajanan tersebut, dan pedagang beserta oknum (K) yang memproduksi akan kita lakukan pembinaan” ungkap AKP Harry Dinar.
Untuk diketahui setelah sidak pasar tim bersama Polres Banyuasin berhasil menuju tempat produksi cendol milik oknum berinisial (K) di Purwosari Sembawa. Dan ditemukan bukti pembuatan cendol menggunakan pewarna berbahaya.
Bupati Banyuasin H. Askolani mengapresiasi atas hasil penelusuran ini dan membongkar tempat produksi jajanan ini, “saya meminta agar pelaku tidak lagi memproduksi jajanan menggunakan bahan berbahaya, saya kasihan dengan pelaku ini, mereka warga kita juga tapi tindakannya merugikan masyarakat dan saya meminta agar pihak koperindag membina dan mengedukasi mereka, mereka ini UMKM dan perlu dibina agar mereka produktif dengan bahan bahan yang baik dan sehat”. Ujar Askolani. (Budi)