Mataelangindonesia.com – Babel, di Kelurahan kuday Sungailiat,
Terkait laporan masyarakat yang diduga ada aktivitas penambangan disekitar kawasan objek wisata di kawasan kelurahan Kuday,Lurah Kuday Albani bersama tim turun kelapangan untuk mengeceknya kebenaran laporan tersebut, Senin (08/05/2023).
Ketika dikonfirmasikan wartawan tentang informasi tersebut Albani membenarkan adanya aktivitas penambangan diksekitar lokasi objek wisata di kelurahan Kuday kecamatan Sungailiat.
Jadi kita bersama tokoh masyarakat, Pemuda dan Bhabinkamtibmas langsung turun kelapangan menanggapi dan merespon dengan cepat laporan tersebut ,” kata Albani
Diakui Albani memang semalam ada dugaan aktivitas tambang Inkonvensional ( TI) yang beroperasi sekira pukul 22.00 Wib.
Bila diamati lokasi penambangan itu sangatlah tidak wajar lagi karena locusnya berhadapan langsung dengan objek wisata yakni hotel Novila.
Dengan kondisi demikian sudah jelas Albani sangat mengganggu kenyamanan dan ketenangan para tamu atau pengunjung yang menginap di hotel itu dan masyarakat diksekitarnya.
Bahkan dirinya mengakui kalau pihak pengelola kawasan wisata yakni hotel Novila sudah beberapa kali melapor ke kelurahan Kuday akibat keberadaan ( TI) dianggap sangat mengganggulah
Ia mengungkapkan berdasarkan informasi yang saya terima kegiatan tambang inkonvensional sudah berlangsung lebih kurang satu minggulah.
Alhamdulillah, sampai tadi siang sudah tidak ada aktivitas setelah dichek lagi,” tuturnya.
Kedepan saya berharap kepada aparat penegak hukum atau instansi terkait agar memberikan sanksi tegas,karena sudah berulang kali ada razia Peti dan diperingatkan namun tidak ada efek jera bagi pelaku penambang yang diduga ilegal di wilayah kelurahan Kuday,” kata Albani.
Untuk saya menghimbau kepada para penambang yang beraktivitas di wilayah kelurahan Kuday janganlah melakukan penambang dikawasan objek wisata, menambanglah sesuai dengan aturan dan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah,” pungkas Lurah Kuday Albani
Sementara itu tokoh masyarakat Kampung Pasir Joko sangat menyayangkan aktivitas tambang inkonvensional tersebut.
Kita berharap agar hal itu jangan terulang kembalilah karena keberadaan tambang inkonvensional tersebut sangat dekat dengan objek wisata
Menambanglah pada areal yang sudah ditentukan dan perizinan yang diberikan pemerintah,” tutupnya. (Sadiman)
Editor : 01 Aslam