IMG-20230407-WA0054

 

Kayu Agung, OKI — Indra Setiawan, SE Ketua DPW Pro Gerakan Nasional (PROGAN) Sumsel, Angkat bicara Terkait Berita di Media Online beberapa hari terakhir ini, Masyarakat Sumatera Selatan dan Khususnya Masyarakat Kayu Agung di gemparkan berita Miring dan tak berimbang telah dihebohkan oleh sebuah berita salah satu Media Online.

Dimana berita tersebut tidak konfirmasi dulu pada klien Kami berinisial G dan Orangtuanya Johan April. Pada dasarnya kami merasa di rugikan dengan beredarnya terbitan Media Online tersebut terlalu di besar-besarkan.

Padahal sebagai Jurnalis atau awak media perlu menyajikan berita berimbang memenuhi unsur 5 W+1H. Disitu disebutkan bahwa klien kami disiksa oleh petugas Lapas dan dikatakan dikarenakan hutang Narkoba.

Kami DPW Pro Gerakan Nasional Sumatera Selatan, sudah kroscek bahkan ketemu saudara G Warga Binaan Lapas OKI , Putra Klien kami, tidak terjadi apa-apa terhadap dirinya, murni karena yang sebagai berikut saudara G kangen minta di besuk karena sejak menjadi warga Binaan Lapas ia belum pernah sama sekali di besuk oleh orang tua kandungnya.

Kami juga sudah klarifikasi dengan Kepala Lapas tersebut memohon maaf atas berita hoak yang di sebarkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.

Sudah kami sampaikan Surat Pernyataan klien kami. Pada tanggal 05 April 2023 di tanda tangani langsung oleh Johan Apri di atas Materai. kepada Kepala Lapas Kelas II B Kayuagung.

Selanjutnya kami juga meminta kepada Kepala Lapas untuk tidak memperpanjang masalah ini, sehingga terlanjur Viral merusak institusi satu lembaga, sebagai berita palsu atau hoaks oleh keluarga besar merasa di pojokkan oleh berita tersebut. Untuk itu kepada media tersebut kami beri Waktu 3x 24 jam untuk meminta maaf jika tidak kami akan Buat laporan ke polisi serta Dewan Pers.

“Siapa yang mula-mula membuatnya, saya kurang tahu persis,” jelas Indra

Indra menanggapi bahwa berita yang tersebar ini bersifat misinformasi, baik jika secara sengaja maupun tidak sengaja, menyebarkan berita untuk keuntungan pribadi.

Kami mengimbau kepada para warganet (netizen) media Online untuk selalu menyaring informasi yang mereka peroleh sebelum menyebarkan kembali. Salah satu upaya untuk menyaring informasi adalah dengan memeriksa informasi.

Indra berpesan kepada para netizen bahwa seiring berjalannya waktu, arus informasi akan mengalir secara deras. Jika tidak dapat mengolahnya dengan baik, maka akan dapat merugikan banyak pihak yang berkaitan.

“Maka dari itu, saya berharap Netizen dapat lebih teliti dalam mengolah informasi. Jika telanjur, ada baiknya melakukan klarifikasi,” pungkasnya. (Budi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *