Wakil menteri koperasi Ferry Julianton bersama Staf Khusus Menteri Koperasi Bidang Mitigasi Risiko dan Kepatuhan Koperasi, David Bastian, bersama ketua Repnas Aceh, Mahfudz Y Loethan
Banda Aceh – Ketua Relawan Pengusaha Nasional (Repnas) Aceh, Mahfudz Y Loethan, menyebut program Koperasi Merah Putih sebagai langkah revolusioner dari Presiden RI Prabowo Subianto untuk membangun kemandirian ekonomi bangsa dari tingkat desa. Ia menegaskan, koperasi ini bukan hanya akan menggerakkan ekonomi rakyat, tetapi juga menjadi fondasi utama ketahanan pangan yang merata dan berkelanjutan.
“Koperasi Merah Putih adalah jalan konkret menuju kedaulatan ekonomi. Jika koperasi benar-benar hidup di setiap gampong, maka desa akan menjadi pusat pertumbuhan, rakyat akan sejahtera, dan ketergantungan pada sistem distribusi pusat bisa dikurangi,” ujar Mahfudz, Jumat (23/5).
Mahfudz, yang juga menjabat sebagai Wakil Komite Tetap Bidang Perencanaan Pembangunan Kewilayahan Kadin Indonesia, menyampaikan hal tersebut saat mendampingi kunjungan kerja Wakil Menteri Koperasi dan UKM RI, Ferry Juliantono, ke Aceh pada 22–23 Mei 2025.
Ia menyatakan, program ini harus dijalankan secara serius dan masif, terutama di Aceh yang menjadi salah satu prioritas dengan target pembentukan 6.500 koperasi.
“Koperasi yang dibutuhkan adalah yang benar-benar berjalan. Ia harus menjadi pusat aktivitas ekonomi warga, menyerap hasil tani, membina pelaku UMKM, dan memperkuat distribusi pangan lokal,” tegas Mahfudz.
Sebagai organisasi relawan pengusaha yang turut bekerja memenangkan pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024, Repnas memiliki komitmen untuk terus berada di garis depan dalam mendukung agenda-agenda besar Presiden, terutama di sektor ekonomi kerakyatan.
“Repnas Aceh tidak hanya hadir saat kampanye, kami hadir saat kerja nyata dimulai. Kami siap terjun langsung, menjadi mitra strategis dalam memastikan Koperasi Merah Putih ini bukan hanya dibentuk, tapi juga bertumbuh, mandiri, dan berdampak besar bagi masyarakat,” lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, program Koperasi Merah Putih merupakan inisiatif langsung Presiden Prabowo Subianto untuk membentuk 80.000 koperasi di seluruh Indonesia. Program ini dirancang sebagai penggerak ekonomi rakyat dan jawaban atas kebutuhan sistem ketahanan pangan nasional berbasis dari gampong atau desa. []
