Batang – Jateng | Berawal pengakuan salah satu pengembang atau selaku penanggung jawab proyek PT BUMI NUSANTARA, yang akan mendirikan sebuah perumahan di Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Sebut saja Mbah Suryo selaku penanggung jawab proyek atau pengembang. Dari pengakuannya Kepada Media Jurnal Polri, beliau memaparkan,” Saya mengurus Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) sudah sesuai prosedural serta sesuai aturan. Tapi yang saya sayangkan, saya merasa ditipu oleh oknum pegawai DPUPR Kabupaten Batang. Awalnya ia mengatakan meminta uang sebesar Rp.3.000.000 (tiga juta rupiah) untuk dipasrahkan kepada pihak Konsultan dan dengan uang tiga juta rupiah itu, pokoknya saya terima beres. Tapi kenyataannya malah Bures,” Ungkap si Oknum pegawai DPUPR atau selaku Admin kepada anak buah saya.
”Yang Saya herankan lagi sudah kurang lebih dua bulanan, tapi proses pengurusan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) malah bermasalah atau dibatalkan oleh pihak Dinas DPUPR, dengan alesan bahwa pihak konsultan mengatakan kesalahan dalam prosedur. Lha terus yang katanya pegawai DPUPR atau Admin yang bernama *Ageng Bagus Praku* yang kemarin meminta uang Tiga Juta Rupiah dan katanya uangnya mau dibayarkan kepada pihak Konsultan berati Diduga uangnya dimakan sendiri, serta dugaan kuat saya, ia memalsukan tanda tangan. Dan kalau dugaan saya itu benar, berati oknum tersebut jelas-jelas melanggar hukum serta mencoreng nama baik Kepala Dinas (Kadin) DPUPR,” Tegasnya Suryo.
Kamis, (23/2/2022).
”Hal senadan juga diungkapkan oleh tangan kanan (Kepercayaan) Pak Suryo, dirinya mengatakan,” Bahwasanya yang dikatakan Pak Suryo semuanya itu benar !! dan saya mempunyai bukti-buktinya bahkan hingga bukti transfer uang ke rekening atas nama *AGENG BAGUS PRAKU* selaku Admin Dinas DPUPR, saya juga ada,” Tukasnya.
”Ditempat terpisah, Saat dikonfirmasi Media Jurnal Polri diruang kerjanya. Bapak Nurseto selaku Kepala Dinas (Kadin) DPUPR. Beliau menyampaikan dengan sangat ramah,” kemarin pihak Pak Suryo dan temennya dari Pekalongan sudah kesini, dan mendapati informasi seperti itu. Saya langsung ambil tindakan untuk menggeser yang bersangkutan (Ybs) kebagian yang lain, supaya tidak bisa berbuat hal seperti itu lagi,” Paparnya.
Masih dalam keterangannya, beliau sangat kecewa sekali, mendengar kejadian seperti ini, dan selama ini baru pertama kalinya. Dengan apa yang telah diperbuat yang bersangkutan (Ybs), Saya akan upayakan secepatnya menyelesaikan permasalah ini,” Tutupnya.
(Zen)