Mataelangindonesia.com – Banyuasin Sumsel , Indra Setiawan, S.E. sebagai Ketua Pengcab DPC AMDI (Asosiasi Masyarakat Dansa Indonesia) Banyuasin
Ada beberapa program yang dalam waktu dekat akan dilakukan oleh AMDI Banyuasin Diantaranya membentuk kepengurusan di tingkat Kecamatan di seluruh 21 Kecamatan yang ada di Banyuasin. Indra juga mengatakan akan siap mendukung serta akan mengirimkan atlet terbaik Banyuasin untuk acara Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) VII secara resmi dimana tuan rumah yakni Provinsi Jawa Barat yang dipusatkan di Kabupaten Bandung.
Pembinaan dan pengembangan keolahragaan di Banyuasin bertujuan meningkatkan kesehatan, kebugaran dan prestasi yang mampu menghadapi tantangan serta tuntutan perubahan kehidupan global.
Pembinaan keolahragaan ini harus dilakukan secara sistematis, terencana, terpadu, dan berkelanjutan sebagai satu kesatuan yang meliputi, pengaturan, pendidikan, pelatihan, pengelolaan, pembinaan, pengembangan dan pengawasan.
Kegiatan olahraga bertujuan mengembangkan potensi jasmani, rohani, dan sosial untuk membentuk masyarakat Banyuasin yang cerdas, bugar, berprestasi dan bermartabat.
Belajar dari kondisi keolahragaan masyarakat pada masa pandemi corona 19 terjadi upaya implementasi mandiri olah raga rekreasi uutuk menciptakan kebugaran,serta kesehatan rohani pada masyarakat. Penggolongan olah raga rekreasi terdiri dari olah raga tradisional, olah raga massal dan olah raga khsusus.
Secara nasional kemenpora bekerjasama dengan FORMI ( Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat inbdonesia) telah melakukan berbagai upaya untuk mengkompetisikan pengembangan olahraga rekreasi melalui pelaksanaan Pekan Olahaga Rekreasi cabang olah raga rekreasi pada masyarakat bahkan sampai ke level internasional jelas pada Munaslub dan Rakernas FORMI 2020 terjadi perubahan nomenklatur menjadi KORNI (Komite Olah Raga Rekreasi Nasional Indonesia) yang diketuai oleh Hayono Isman, diharapkan kedepan akan terjadi kesetaraan dalam pengembangan olahraga rekreasi dengan KONI dalam pengembangan olahraga prestasi.
Selain itu Pembinaan dan pengembangan olahraga rekreasi yang bersifat tradisional dilakukan dengan menggali, mengembangkan, melestarikan, dan memanfaatkan olahraga tradisional yang ada dalam masyarakat. Pembinaan dan pengembangan olahraga rekreasi dilaksanakan berbasis masyarakat dengan memperhatikan prinsip mudah, murah, menarik, manfaat dan massal. Pembinaan dan pengembangan olahraga rekreasi dilaksanakan sebagai upaya menumbuh kembangkan sanggar-sanggar dan mengaktifkan perkumpulan olahraga masyarakat, serta menyelenggarakan festival olahraga rekreasi yang berjenjang dan berkelanjutan pada tingkat daerah, nasional dan internasional:
1. Mengembangkan kebijakan dan managemen olahraga rekreasi dalam upaya mewujudkan penataan sistem pembinaan.
2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam olahraga rekreasi
3. Meningkatkan pemassalan olahraga atau membudayakan olahraga dalam masyarakat
4. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk mendukung pembinaan olahraga rekreasi.
5. Meningkatkan pola kemitraan dan industri olahraga rekreasi.
6. Mengembangkan sistem penghargaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, untuk mempersiapkan Fornas di Jawa Barat kami juga akan mendatangkan pelatih dari luar Banyuasin untuk memberikan pelatihan dan pembekalan pada atlet dansa daerah.
AMDI didirikan pada 17 Desember 2021 di kota Surabaya, dan pada 13 April 2022 mendapatkan surat pengesahan yang diterbitkan Kemenkumham (Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia), kemudian diresmikan pd tgl 1 Juni 2022 oleh 4 orang sahabat yang dikenal sebagai tokoh dansa.
setelah terbit SK KEMENKUMHAM pada tanggal 13 April 2022 maka dibentuklah kepengurusan lengkap PB AMDI yang diresmikan pada tanggal 1 Juni 2022.
Menurut Indra dalam wawancaranya hari Kamis, 10-05-2023, maksud berdirinya AMDI untuk berperan serta dlm melestarikan dan memajukan budaya Indonesia melalui seni tari Nusantara, yang biasa menjadi daya tarik wisata Nasional.
‘’Kita ingin memasyarakatkan Olahraga Dansa sebagai Seni tari Internasional sebagai bagian dari masyarakat seni tari dunia,’’ papar Indra. (Adipatih)
Editor : Aslam