
Mataelangindonesia.com – Sungailiat Bangka , Penyerahan Zakat Bupati dan Wakil Bupati Bangka, bersama Sekda, DPRD, Kepala OPD di Lingkungan Kab. Bangka, Direksi BUMD dan Perusahaan Swasta. Penyerahan Bantuan Program Ramadhan Bahagia Kepada 50 Orang Lansia, di Kabupaten Bangka.
Penyerahan Zakat Bupati dan Wakil Bupati Bangka, dan Penyerahan bantuan program ramadhan bahagia tersebut dihadiri oleh Sekda Kab. Bangka Drs. H. Andi Hudirman, Tenaga Ahli Bupati, Staf Ahli Bupati, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkab. Bangka, Ketua PKK Kab. Bangka Ibu Yusmiati Mulkan beserta jajaran, Ketua Baznas Kabupaten Bangka H. Nasir Hasan beserta jajaran, Pimpinan Bank Sumsel Babel Sungailiat Santoso Putra beserta istri, Danki Brimob Ipda Triono, SH, Direktur Rumah Sakit Depati Bahrin Sungailiat dr. Yogi Yamani beserta Istri, Ketua Karang Taruna Kab. Bangka Ujang Suprianto Almukarom. Acara penyerahan bantuan program ramadhan bahagia dilaksanakan bartempat di Rumah Dinas Bupati Bangka, Minggu (16/04/2023)
Dalam sambutannya Bupati Bangka Mulkan, SH. MH menyampaikan “Yang kami cintai dan Banggakan para Mustahid yang pada sore ini kita akan Menyerahkan Bantuan kepada (50) orang, para orang tua kita serta pasukan kuning kita, pasukan kebersihan yang ada di Pemkab Bangka, terkhusus di Dinas Lingkungan Hidup. Mereka bekerja atas prilaku, sampah itu berasal dari perilaku kita semua, para tokoh agama, tokoh masyarakat, alim ulama, dan guru-guru kita di Kabupaten Bangka,
Pada sore hari ini kita hadir di Rumah Dinas Bupati Bangka dalam rangka undangan Baznas Kabupaten Bangka yang akan menyerahkan bantuan kepada para lansia. Dan undangan. Dari Dinas Lingkungan hidup yang nanti akan memberikan insentif atau apresiasi kepada petugas kebersihan kita”, terang Mulkan.
“Sehingga kami selaku kepala daerah memfasilitasi kepada Baznas, kepada Lingkungan Hidup, dan nanti kita akan mengadakan berbuka puasa bersama. Pertama penyerahan Paket Ramadhan kepada lansia atas undangan Baznas, kedua pemberian Apresiasi kepada para petugas kebersihan atas undangan Dinas Lingkungan Hidup “,terangnya,
Kami atas nama pemerintah daerah tidak bosan, kami sampaikan, terutama atas kekompakan dan kebersamaan yang kita bina yang selama ini kita pertahankan, selama ini kita rajut bersama, sehingga semua kegiatan kita dapat kita laksanakan dengan baik dan berhasil serta berdaya guna. Inilah yang harus di pertahankan terus menerus, pelihara terus menerus dan karena kunci keberhasilan itu kekompakan dan kebersamaan.
“Agenda pada sore hari ini, agenda mengundang terutama para pelaku-pelaku usaha kita dan juga tentunya masyarakat kita yang memiliki kelebihan, mungkin harta yang merupakan saldo yang tidak di pergunakan, sehingga tersimpanlah harta tersebut, yaitu pada hari ini penyerahan zakat mal kita”,jelas Mulkan,
Zakat mal ini tujuannya adalah bagaimana kita mensucikan harta-harta yang kita miliki, kalau puasa mensucikan jiwa dan raga kita, termasuk zakat fitrah kita penyempurnaan ibadah puasa kita. Zakat mal ini penting untuk membersihkan harta yang kita miliki apabila sudah mencapai ketentuannya.
“Bahwa hari ini merupakan bentuk bagaimana kita untuk menetapkan kata hati dan jiwa kita, agar kata hati dan jiwa ini menyatu, atau sinkron. Kalau hati dan jiwa tidak sinkron terjadi tolak belakang, terjadi pro dan kontra, kalau hati dan jiwa kita tidak menyatu. Ini Bentuk nyata kita yang memiliki harta, kita yang mampu bagaimana kita berbagi terhadap harta yang kita miliki, bagaimana kita menempatkan kata hati dan jiwa kita,” ujar Mulkan.
Karena tidak semua orang punya harta tetapi tidak kaya hati, Berarti antara kata hati dan jiwanya belum sinkron, dia kaya tetapi tidak bisa berbagi karena hati dan jiwa tidak menyatu, masih bertolak belakang. Baznas ini hati dan jiwanya sudah menyatu, sehingga bisa berbagi dengan masyarakat. Baznas inilah wadah yang dipercayakan pemerintah daerah, agar mengajak dari para pelaku usaha agar adanya penyatuan antara kata hati dan jiwa kita.
“Mungkin selama ini masyarakat kita yang memiliki penghasilan lebih mereka bingung kemana akan menyerahkan zakat mal yang akan mereka serahkan. Maka kami selaku pemerintah memfasilitasi pada hari ini bekerja sama dengan Baznas. Memulai Mengetuk hati dan pikiran, agar harta yang kita miliki bisa kita pertanggung jawabkan kepada Allah SWT., Karena harta itu titipan, harta orang lain dititip melalui kita, itu yang harus kita bagi, kita serahkan kepada para mustahiq kita yang betul-betul berhak, jadi Allah memberikan rezeki seseorang bukan secara langsung tetapi melalui orang lain”,ungkap Mulkan,
Ditambahkannya, Sehingga kami mengajak kita semua, walaupun kita tidak berlebihan harta, walaupun tidak kaya harta tetapi harus kaya hati, Kalau kaya hati kita bisa berbagi, kita bisa melirik, menoleh, tetangga kita apalagi dalam Bulan Suci Ramadhan ini, Kalau di Madinah, di Kota Mekah, kalau bulan Suci Ramadhan ini kita tidak akan kelaparan, karena luar biasa mereka bersadaqah. Ini bulan yang penuh Barakah. mereka berlomba-lomba, bukan seperti kita makin banyak makin di sembunyikan. Tetapi kalau di sana, kalau di madinah itu sebelum memasuki Masjid, ada yang Menunggu, Memandu kita. “Karena tidak ada yang bersadaqah itu merasa rugi, dan harta akan berkurang dan tidak akan menjadi sengsara. Semakin banyak kita bersadaqoh akan di lipatgandakan harta kita. Terutama kami selaku kepala daerah tugas kami menyampaikan kepada masyarakat, karena tugas pemimpin untuk menghimbau masyarakat, kalau kami tidak mengajak masyarakat berarti kami juga punya tanggung jawab juga. Apakah betul-betul memberikan pelayanan kepada masyarakat sehingga kami harus saling mengingatkan, jangan sampai ada hal-hal seperti harta yang kita miliki yang belum kita serahkan zakat mal kita.
Mudah-mudahan apa yang kita berikan ini ladang amal jariyah kita, ladang pahala-pahala kita. Memasuki (10) hari ketiga, kita sudah melewati dua fase kesatu dan kedua. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan dicatat oleh Allah SWT, dan mengantarkan kita ke, Surganya Allah SWT, dan semua dosa-dosa yang kita lakukan baik yang besar maupun yang kecil, Baik yang disengaja maupun tidak disengaja di ampuni Allah SWT, terbebas dari siksaan api neraka pungkasnya. (Sadiman)
Editor : 01 Aslam