
Banda Aceh-Ketua Umum Peumulia Bangsa Atjeh (PBA) Pusat, Tgk. Subki Muhammad Bintang, mengajak seluruh Tim Pemenangan yang tergabung dalam Mualem Center (MC) Pusat untuk bersatu dan merapatkan barisan guna menyukseskan program-program Pemerintah Aceh. Ajakan ini sejalan dengan visi utama Pemerintah Aceh, yaitu: Aceh Islami, Maju, Bermartabat, dan Berkelanjutan.
Dengan mengusung tema “Maju Ngon Musyeuraya”, Tgk. Subki menegaskan bahwa seluruh elemen masyarakat harus bersatu dan bergotong royong dalam mewujudkan cita-cita Aceh yang Islami, maju, dan bermartabat secara berkelanjutan.
Sejak awal, Lembaga Peumulia Bangsa Atjeh telah menyatakan komitmennya untuk menjadi mitra strategis pemerintah. Lembaga ini siap mendukung, mengawal, serta turut menyukseskan berbagai program pro-rakyat yang telah ditawarkan pemerintah kepada masyarakat sejak masa kampanye.
Menurut Tgk. Subki, keberhasilan Aceh bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, tetapi menjadi kewajiban semua pihak. Di antaranya adalah upaya menurunkan angka kemiskinan, membuka lebih banyak lapangan kerja, serta memastikan tidak ada lagi lulusan dari berbagai jenjang pendidikan—baik S1 maupun S2—yang menganggur meskipun telah menyandang gelar akademik.
“Atas nama Lembaga Peumulia Bangsa Atjeh (PBA) Pusat, kami mengajak seluruh Tim Pemenangan yang telah terdaftar secara resmi di Mualem Center untuk segera merapatkan barisan. Jangan ada yang merasa tidak diperhatikan, karena kita semua adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan,” tegas Tgk. Subki.
Ia juga menambahkan bahwa semua pihak dalam gerakan ini adalah bagian dari satu bangsa, satu ras, dan satu aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah. Mayoritas masyarakat Aceh merupakan pengikut Mazhab Imam Syafi’i, berpemahaman Asy’ari dan Maturidi.
“Inilah kita, terikat dalam satu ikatan yang tidak akan pernah terputus, sebagaimana pepatah Aceh: Tadong Beukong Beu Teuglong Lagè Teupula,” pungkasnya.