
Mataelangindonesia.com – Asahan Sumut, Meski sempat membuat sensasi dengan cara membiarkan sebahagian murid-muridnya mengikuti kegiatan belajar di lantai kelas saat jam belajar pada beberapa waktu lalu, Kepala UPTD SDN 013838 di Desa Manis, Kecamatan Pulau Rakyat, Asahan dinilai kembali membuat sensasi.
Berdasarkan informasi dari narasumber yang identitasnya minta dirahasiakan itu mengaku bahwa sensasi yang kembali dilakukan oleh Kepala UPTD SDN 013838 Desa Manis seperti adanya pengutipan uang perpisahan sebesar Rp 160 ribu / siswa.
“Murid-murid kelas VI dikutip biaya Rp 160 ribu / siswa oleh pihak sekolah untuk membayar uang perpisahan bang,” ungkap mereka pada beberapa waktu lalu.
Sepengetahuan mereka bahwa aktivitas pengutipan uang perpisahan sekolah tersebut tidak pernah dimusyawarahkan antara wali murid dengan pihak UPTD SDN 013838 Desa Manis.
“Mau tidak mau, suka ataupun tidak suka bang, kami akhirnya harus membayar uang perpisahan sekolah tersebut bang,” tegas mereka.
Sementara itu, Suli Pariatni selaku Kepala UPTD SDN 013838 Desa Manis membenarkan adanya pengutipan uang perpisahan sekolah tersebut.
“Memang benar bang kita ada melakukan pengutipan kepada siswa untuk kegiatan perpisahan anak kelas VI. Pengutipan uang perpisahan tersebut sudah diketahui loh bang oleh pihak Komite sekolah dan sudah dirapatkan,” terangnya didampingi Ketua Komite dan beberapa oknum guru saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (10/06/23).
Dirinya bersama Ketua Komite dinilai enggan untuk menunjukkan hasil notulen kepada sejumlah wartawan tentang rapat pengutipan uang perpisahan sekolah antara wali murid dengan pihak sekolah.
Kepala UPTD SDN 013838 Desa Manis menyarankan / menyuruh kepada sejumlah wartawan untuk datang dan mencari kesalahan-kesalahan yang ada di sekolah lainnya.
“Maunya, pihak abang sekalian jangan hanya datang ke sekolah saya saja bang, ke sekolah yang lain juga lah abang datang, karena sekolah yang lain itu juga memiliki kesalahan,” tegasnya. (BIB)
Editor : Aslam