Mataelangindonesia.com – Palembang Sumsel, Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online (PW IWO) Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2022 – 2027 resmi dilantik, bertempat di auditorium Bina Praja dalam kawasan perkantoran Pemprov Sumsel, Selasa (4/7/2023) pagi.

Usai melantik kepengurusan, Ketua Umum PP IWO Jodi Yudhono mengatakan bahwa Ketua PW IWO Sumsel yang baru harus dapat mengemban amanah dengan baik, guna membawa IWO Sumsel menjadi organisasi yang lebih baik.

“Tetap taat kepada Undang-Undang Pers serta selalu menjaga nama baik IWO, dan tentunya selalu berpihak kepada kebenaran,” kata dia.

Gubernur Herman Deru menyatakan bahwa profesi sebagai wartawan adalah pekerjaan yang mulia karena tidak semua orang mampu melakoninya.

Oleh karena itu, wartawan harus menjadi penyampai pesan dan informasi yang baik dengan menyajikan informasi yang adil, seimbang, akurat, dan autentik.

“Di era digitalisasi seperti sekarang, pengurus maupun anggota IWO harus cepat beradaptasi, terlepas dari suka atau tidak suka. Pasalnya, masyarakat sekarang haus akan informasi yang real-time.” Ujar HD.

Pada akhir sambutannya, Gubernur HD juga menekankan agar tidak ada perpecahan dalam kepengurusan IWO Sumsel.

Kekompakan menjadi modal utama untuk mencapai kesuksesan dan kemajuan sebuah organisasi.

Ketua PW IWO Sumsel Efran menuturkan, pihaknya diberi amanah untuk menggelar Musyawarah Besar kedua di Sumsel.

“Jadi fokus kami adalah untuk bagaimana mensukseskan pemilihan Ketua Umum. Yang kami PW Sumsel itu diamanatkan ditunjuk dari PP IWO untuk menjadi tuan rumah itu yang pertama,” katanya.

“Untuk program pendidikan kepada wartawan dan pemberdayaan nanti akan kita share selanjutnya,” tambahnya.

Ketika ditanya slogan yang diusung IWO Sumsel Berakhlak dan Beradab, Efran menerangkan, adab itu adalah sikap moral yang berasal dari proses dari pendidikan.

“Kita wartawan sudah melakukan atau mengikuti pelatihan jurnalis. Artinya kita tahu dengan Undang-Undang pers. Kita tahu dengan etik jurnalistik. Selanjutnya kita mengikuti uji kompetensi wartawan artinya kita secara administrasi kita sudah kompeten. Namun fakta di lapangan masih banyak ditemukan oknum-oknum yang masih melakukan di luar kerja jurnalistik. Kami melihat bahwasanya akhlak dari seorang itu belum begitu kuat. Artinya akhlak itu sikap moral yang dihasilkan dari proses. Makanya kami ada program spiritual sehingga IWO Sumsel bisa berakhlak dan beradab,” tuturnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Forkopimda Sumsel, Bendahara Umum Pengurus Pusat (PP) Ikatan Wartawan Online (IWO) Telly Natalia, Ketua Ikatan Wartawan Online Sumsel, Efran, Wakil Bupati PALI Soemarjono, Ketua Panitia Acara Pelantikan IWO Sumsel Noviani Dwi Putri. ( Nanda )

Editor : Aslam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *