
Mata elang Indonesia.com – Penyaluran dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) Pungut Mudik Kecamatan Air Hangat Timur , Kabupaten Kerinci tahun anggaran 2022,
diduga salah dalam penyalurannya yang berindikasi terjadi penyelewengan yang diduga dilakukan Zulpari selaku Kepala Desa dan Penanggung jawab Anggaran.( 16/12/2022 )
Dari Hasil data yang di himpun di lapangan oleh tim investigasi media ini BLT tersebut terkesan diberikan kepada penerima yang tidak memenuhi kriteria/syarat sebagai penerima, dan BLT tahun 2022.
Di ketahui Penerima BLT Banyak dari keluarga terdekat Staf desa dn Keluarga BPD artinya Kades Pungut Mudik diduga mengangkangi Aturan yang berlaku tentang BLT karena terkesan tidak tepat sasaran kepada 108 warga Pungut Mudik Kecamatan Air Hangat Timur .
menjelang akhir jabatan selaku kades ternyata menyisakan banyak persoalan yang di duga kuat terjadi untuk memperkaya diri sendiri spt,PJU yang sampai saat ini banyak yang tidak berfungisi,dan Anggaran 2018 Mesin Jahit 8 unit tidak jelas di kemanakan, dan juga Dana Desa sampai saat ini makin banyak tidak jelas keperuntukan nya seperti:
1. DD tahap satu Rp.325.000.000
2. – terpakai Rp. 147.375.000
3. – tidak terapakai Rp. 177.657
4. – bahkan pengerjaan jalan usaha Tani volume dikurangi seharusnya 270 meter namun di lapangan hanya 264 meter dan di duga merk up fiktifnya sepanjang 6 Meter.
Sehingga menjelanga akhir dari jabatan menuai banyak masalah yang indikasi sengaja di ciptakan oleh kades,tanpa memikirkan akibat dari hal yang di lakukan.
Ketua LSM Semut Merah ALDI AGNOPIANDI saat mengadakan investigasi bersama awak media kelapangan amat menyanyangkan hal yang dilakukan kades pungut mudik tersebut,berbagai cara sudah di lakukan berusaha menghubungi kepada desa tersebut melalui sambungan WhatsApp -pun tidak aktif,dan mencoba menghubungi Sekdes untuk di sampaiakan kepada Kedes namun tidak ada jawaban untuk anggaran yang di pergunakan sampai saat sekarang ini.
Aldi Agnopiandi ketua ormass LSM semut merah akan mengungkap ,” Hal ini akan dilaporkan kepihak Hukum biarlah pihak Hukum yang menindak lanjuti kita Hanya melaporkan temuan di lapangan,dan kita minta aparat hukum segera memanggil Zulpahri Selaku kades Pungut Mudik sesuai dengan temukan kami di lapangan pungkasnya,Red,Team