Mata elang Indonesia.com- Jambi-Kerinci, Beberapa waktu Lalu sempat diberitakan Oleh Expose indonesia dengan judul salah satu camat kabupaten kerinci diduga berselingkuh dengan bawahan nya.
Berdasarkan sumber yang meyakinkan dan melihat kesaksian tersebut awak media lebih jauh menelusuri kebenaran informasi yang hangat hangat nya dibicarakan, baik di lingkup kecamatan Air hangat timur serta di pemerintahan kabupaten kerinci.Rabu 11/01 2023
ironis nya kejadian tersebut bermula di salah satu hotel yang ada di kota sungai penuh ” iya, mereka bersamaan keluar dari hotel kebetulan saya sedang berada di sana” ungkap sumber yang meminta dirahasiakan identitas nya.
namun tidak hanya itu” ini sudah terjadi lama dan bahkan hubungan terselubung bersama inisial S pun sudah terjalin ( bakasih ) dengan oknum bawahan nya” ungkap sumber.
secara logika apa yang diperbuat dan yang dilakukan di hotel tanpa acara kerja dengan berpakaian kerja?
inisial S ketika dikonfirmasi mengatakan ” saya tidak mengerti aturan pers, tunggu saya tanya kakak saya”. Singkatnya
selain itu awak media juga mengkonfirmasi oknum camat guna perimbangan pemberitaan,ia mengatakan tarimo kasih kayo udah mengingatkan aku dengan logat bahasa kerinci nya,( ia berterima kasih sudah mengingatkan nya)
senen aku kumpul pegawai mano tau itu bukan dugaan,,,!!!, ujar oknum tersebut
yang tidak kalah menarik kejadian ini sangat lah tidak layak untuk di jadikan panutan apalagi seorang yang memimpin pada suatu kecamatan tersebut.
sebagaimana yang tertuang pada Pasal 15 Ayat 1 PP Nomor 45 Tahun 1990, PNS yang berselingkuh harus dijatuhi salah satu hukuman disiplin berat. Sanksi bagi PNS yang berselingkuh tersebut tertuang di dalam PP Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS.
didalam aturan tersebut jelas terkait dengan aturan Asn yang berselingkuh dijatuhi hukuman disiplin berat.
lantas awak media berupaya mengkonfirmasi Bupati kerinci terkait dugaan perselingkuhan oknum camat tersebut, Bupati kerinci hanya membacakan saja dengn contreng dua dan tidak membalas sehingga berita ini diturun kan.
Sumber expose Indonesia.com
Reporter : Feki Novendi Eksal
