Mataelangindonesia.com – Bangka Tengah, Nama Tarmizi Yazid sudah cukup populer dikalangan elit Poltik di Bangka Tengah.
Tarmizi Yazid Lahir di Desa Air mesu, lahir dari rahim seorang ibu yang bernama Almarhumah Nurhayati dan ayah yang bernama Abu Yazid, ayahnya adalah seorang guru ngaji dan Hafiz Alqur’an.
Dalam kesehariannya sosok yang sederhana, tidak sombong dan selalu menyapa serta selalu tersenyum Sebagai caleg pendatang baru dari Dapil 3 Kecamatan Pangkalan baru dan kecamatan Namang ini cukup ramai diperbincangkan, Dengan selogan ” Yang Muda Yang Bekerja ” Tarmizi Yazid maju dari Partai Demokrat.kamis (25/05/2023).
Seperti apa visi misi Tarmizi Yazid ini. Berikut wawancara dengannya langsung :
*Assalamualaikum bang Tarmizi Yazid apa kabar?*
Waalaikum salam, alhamdulliah sehat pradik.
*” Anda maju dari dapil 3 kecamatan Pangkalan Baru dan kecamatan Namang, yang begitu penuh persaingan, DiDapil ini ada beberapa incumbent yang kuat bagaimana anda menyikapi persaingan ini?*
Sejak awal saya menyadari peta persaingan ini. Bahkan saya tinggal di Desa Air Mesu Timur kecamatan Pangkalan Baru kabupaten Bangka Tengah.
” Tapi saya memandang ini bukan semata mata soal kalah menang, tapi lebih pada upaya berlomba menuju kebaikan. Kontestasi untuk kebaikan masa depan bangsa melalui sistem demokrasi yang kita anut. Karena yang kita adu adalah visi, ide serta gagasan bagaimana daerah ini kita bangun kedepan.
*Lalu bagaimana anda menghadapi persaingan tersebut?*
Hingga saat ini langkah yang saya tempuh seluruhnya berkat silaturahmi. Sejak awal warga, sahabat dan kawan-kawan pergerakan bersepakat mengusung saya. Termasuk membantu mencarikan partai dan urunan membiayai sosialisasi.
Kemudian sahabat-sahabat ini lah yang selama ini membantu dan memperkuat silaturahmi yang terbangun dengan konstituen. Setiap hari kami berkumpul membahas jejaring silaturahim dan gagasan-gagasan yang ingin kita sampaikan ke ruang publik.
Dengan pola silaturahmi ini kami ingin mencoba membangun fondasi politik berdasarkan ide dan kesamaan visi membangun daerah, Bukan dengan janji-janji atau mahar politik.
*Anda mengusung jargon kampanye Yang Muda Yang Bekerja apa maknanya ini?*
Pada dasarnya ini semangat untuk membuat perubahan dan perbaikan. Tak melulu soal usia, ketika anda tua namun pemikiran dan tindakan anda selalu muda dan out of the box itu adalah semangat kaum muda. Itulah semangat Yang Muda Yang Bekerja untuk kabupaten Bangka Tengah.
Kemudian Kabupaten Bangka Tengah kini mengalami bonus demografi, Komposisi pemilih muda & tua sangat dominan dan menentukan. Karena itulah saya ingin merangkul dan mengajak kaum muda dan tua untuk mau terlibat dalam membangun demokrasi ini. Menggunakan hak pilih melalui jalur pemilu. Sehingga terbangun kesadaran bersama bagaimana pentingnya kontestasi politik.
Karena itulah ini saatnya kita kaum muda unjuk kebolehan, saatnya kita mengambil tongkat estafet kepemimpinan. Lihatlah bagaimana para pendiri bangsa kita memulai semuanya dalam usia yang masih sangat belia, Soekarno, Hatta, Sjahrir. Mereka muda dan mau bekerja memperbaiki keadaan.
*Lalu apa sebenarnya visi yang anda tawarkan untuk masyarakat bangka tengah dan dapil 3 khususnya?*
Visi besar saya kedepan adalah Sejahtera dalam Keberagaman. Seperti kita ketahui pemerataan kesejahteraan adalah cita-cita besar para pendiri bangsa yang harus kita perjuangkan terus menerus.
Disisi lain kita harus mampu berdamai dan mengelola keberagaman yang kita miliki. Terlebih untuk kita di Bangka Tengah Tuhan telah menakdirkan saya lahir dan besar disini, Di kabupaten Bangka Tengah yang saya banggakan dan yang saya cintai ini.
Kita di Bangka Tengah tak punya sumberdaya alam melimpah seperti kabupaten/kota lain di provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tapi kita punya sumberdaya manusia yang baik dan beragam. Inilah fokus utama yang ingin saya suarakan. Merawat keberagaman sebagai modal utama menuju kesejahteraan bersama.
Dengan keunggulan sumberdaya manusia ini saya optimis jika kita bisa mengelolanya kedepan Bangka Tengah ini akan bisa setara dengan kabupaten & kota besar di propinsi lainnya.
*Apa yang dikembangkan?*
Bisa sebagai pusat jasa, niaga, pendidikan, kesehatan,sosial, pertanian, tradisi dan lainnya. Kita sudah punya fondasi kuat tinggal merawat dan mengembangkan. Kemudian kita bantu pemerintah menyiapkan tambahan infrastrukturnya.
*Lalu bagaimana cara mewujudkan visi besar tersebut?*
Visi ini kedepan ditopang oleh sejumlah program unggulan yang menjadi bagian dari misi kami. Misalnya Program Pembangunan Ekonomi Kerakyatan yang bertumpu keberpihakan Pemerintah dalam Mengembangkan Usaha Kecil Menengah dan Mikro (UMKM). Pertanian juga demikian.
Pariwisata kita harus kembali kepada keunggulan kita sebagai tempat pusat jasa MICE, (pertemuan dan konvensi, Red). Keungulan kita disana karena kita punya infrastrukturnya. Selain itu kita harus dorong pengembangan objek wisata seperti Air terjun desa sadap, pantai tapak hantu di Batu Belubang, pantai beriga dan banyak lagi yang lainnya. Keunggulan kita inilah yang harus terus kita kembangkan.
Sekali lagi keunggulan utama Bangka Tengah bukan pada sumber daya alamnya namun kekayaan sumber daya manusia dengan latar belakang keilmuan dan suku bangsa yang beragam. Kita bertumpu pada sumber ini.
Inilah yang ingin saya ikhtiarkan melalui fungsi legislasi dan pengawasan jika kelak saya diamanahkan di DPRD nanti.
” Terima kasih Bang Tarmizi Yazid atas Waktunya,semoga Abang terpilih dan menjadi wakil Rakyat yang Amanah….Amiin. (Sadiman)
Editor : Aslam
