IMG-20250524-WA0211

Mediamataelangindonesia.com-Pantauan Wilayah Pulau Weh
Jakarta – 22 Mei 2025
Manajemen Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) yang dipimpin oleh Kepala BPKS, Iskandar Zulkarnaen, dan Wakil Kepala BPKS, Abdul Manan, menggelar pertemuan strategis dengan jajaran Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada Kamis (22/5) di Menara Bappenas, Jakarta Selatan.

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Papua, Lantai 5 Menara Bappenas, tersebut difokuskan pada pembahasan sejumlah isu krusial yang saat ini dihadapi BPKS, termasuk tantangan dalam hal pendanaan, regulasi, serta kelembagaan. Diskusi dipimpin langsung oleh Direktur Pembangunan Kawasan Indonesia Barat Bappenas, Dr. Rer. Net. Jayadi, S.Si., M.Se., M.A.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPKS, Iskandar Zulkarnaen, memaparkan perkembangan terkini sejumlah program strategis BPKS yang menjadi bagian dari prioritas nasional. Ia juga menyoroti pentingnya dukungan lintas kementerian dan sinergi kelembagaan guna mengakselerasi pembangunan kawasan Sabang sebagai kawasan ekonomi strategis.

“Sabang memiliki potensi luar biasa dalam perdagangan, pariwisata, dan pelabuhan internasional. Namun, untuk mewujudkan potensi tersebut menjadi kekuatan nyata, kami membutuhkan regulasi yang berpihak, dukungan anggaran yang berkelanjutan, serta penguatan kelembagaan yang adaptif,” ujar Iskandar.

Wakil Kepala BPKS, Abdul Manan, turut menambahkan bahwa berbagai rencana pembangunan infrastruktur di Sabang, termasuk pengembangan pelabuhan dan kawasan industri, memerlukan sinergi yang kuat dengan Bappenas sebagai pengampu kebijakan pembangunan nasional.

Menanggapi hal tersebut, Dr. Jayadi menyampaikan apresiasi atas upaya BPKS dalam mengembangkan kawasan Sabang. Ia menekankan pentingnya penyusunan peta jalan (roadmap) pembangunan yang terintegrasi, berbasis data, serta selaras dengan RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) agar program-program BPKS mendapatkan dukungan perencanaan dan pembiayaan secara optimal dari pemerintah pusat.

“Bappenas siap memfasilitasi dan mengarahkan agar program-program yang diusulkan oleh BPKS memiliki relevansi dengan kebijakan nasional dan dapat dijalankan secara berkelanjutan. Koordinasi yang kuat adalah kunci,” ujar Jayadi.

Diskusi berlangsung dinamis dengan berbagai masukan dari kedua belah pihak. Ke depan, BPKS dan Bappenas sepakat untuk terus memperkuat koordinasi teknis dan strategis guna memastikan kawasan Sabang mampu menjadi simpul pertumbuhan ekonomi di wilayah barat Indonesia.

Pertemuan ini diharapkan menjadi awal dari penguatan kemitraan antara BPKS dan Bappenas dalam menciptakan terobosan pembangunan di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang, serta mewujudkan visi Sabang sebagai gerbang perdagangan internasional yang kompetitif dan berdaya saing.

Demikian Laporan Mei Sabang Pantauan Kabiro-Mj Eric Novi Karno Ke Humas BPKS Sabang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *