Mataelangindonesia.com – Muara Enim Sumsel , Jembatan gantung penghubung antara desa Tanjung dan Desa Beruge, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan, yang di renovasi pada ABT Desember 2022 sudah ambruk, Sabtu (15/04/2023).
Diceritakan Maradona SE, Kepala Desa Tanjung, “pada saat renovasi saya selaku kepala desa Tanjung sempat meninjau lokasi, dan saya sempat menegur karena pekerjaan tersebut saya lihat asal asalan, Namun selang beberapa hari setelah itu saya di ingatkan salah seorang melalui telphon.
“Kalau pak Kades rewel, nanti Desa bapak susah dapat bangunan lagi dari Dinas pak, mohon kerjasamanya, kata orang yang menelpon Saya, Ungkap Maradona SE, Kades Tanjung.
Tambah Maradona, Rusaknya lantai Jembatan Gantung Penghubung Desa Tanjung dengan Desa Bruge, yang terjadi pada hari Jum’at 14 April 2023 Sekira pukul 21.00 WIB, dikarenakan hujan deras disertai angin kencang di Desa Tanjung, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Jembatan Gantung berdiri di tahun 2012, Jembatan sudah mengalami renovasi beberapa kali, terakhir jembatan direnovasi ulang pada Desember tahun 2022, Jembatan penghubung antara dua Desa tersebut, digunakan masyarakat untuk beraktifitas kekebun, kepasar dan anak anak berangkat sekolah.
Karena kejadian ini jembatan gantung penghubung dua Desa tidak bisa digunakan, Ujar Kepala Desa Tanjung.
Lanjutnya, Perlunya pengawasan ketat terhadap anak anak yang akan berangkt sekolah yang biasanya melewati jembatan gantung tersebut, ditakutkan anak anak memaksa lewat sehingga terjadi hal hal yang tidak diinginkan.
Mohon ditindaklanjuti dan diproses kepihak terkait demi kepentingan bersama, terkhusus warga kedua Desa yaitu Tanjung dan Beruge, mengingat jembatan tersebut baru beberapa bulan selesai di renovasi,Tutupnya.
Belum adanya konfirmasi ke pihak terkait guna penjelasan lebih lanjut, di sebabkan hubungan seluler tidak ada akses untuk di hubungi, hingga berita ini tayang dan selanjutnya akan tayang kembali jika akses informasi ke pihak terkait sudah dapat di hubungi. (Hadi ST)
Editor : 01 Aslam
