Mediamataelangindonesia.com-Wilayah Pulau Weh

SABANG, 20 Agustus 2025 – Pemerintah Kota Sabang terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga dan menghidupkan nilai-nilai budaya, religius, sekaligus memperkuat pariwisata Islami. Hal itu tampak saat Wali Kota Sabang, ZULKIFLI H. ADAM, bersama Wakil Wali Kota Sabang,Drs.SURADJI JUNUS dan rombongan melakukan perjalanan spiritual ke makam Aulia 44 Keramat di Gampong Iboih, tepatnya di makam Tengku Chik di Iboih.

Kegiatan ziarah ini disertai doa bersama yang dilaksanakan secara khidmat dengan melibatkan tokoh agama, perangkat gampong, dan masyarakat setempat. Selain sebagai bentuk penghormatan kepada ulama dan aulia terdahulu, ziarah ini juga menjadi momentum mempererat silaturahmi, memperkuat ikatan spiritual, serta menegaskan pentingnya melestarikan sejarah religius yang telah lama menjadi bagian dari identitas Sabang.

Warisan Religi sebagai Aset Budaya dan Wisata

 

Wali Kota Sabang, ZULKIFLI H.ADAM,dalam Rombongan, Menegaskan bahwa makam para aulia, termasuk Tengku Chik di Iboih, merupakan bagian dari kekayaan spiritual dan sejarah Islam di Sabang yang harus terus dirawat. “Ziarah ini bukan hanya bentuk penghormatan, tetapi juga pengingat bahwa Sabang memiliki warisan religius yang bernilai tinggi. Inilah kekuatan budaya yang harus kita promosikan sebagai bagian dari wisata Islami, sehingga generasi mendatang tidak kehilangan identitasnya,” ujarnya.

Sabang tidak hanya dikenal dengan panorama baharinya yang mendunia, tetapi juga memiliki jejak spiritual Islam yang kuat. Makam Aulia 44 Keramat di Gampong Iboih telah lama menjadi tujuan ziarah umat Islam, baik dari Sabang maupun dari luar daerah. Tradisi ini menjadi daya tarik tersendiri dalam memperkuat citra Sabang sebagai destinasi wisata religi.

Pulau Rubiah: Ikon Wisata Islami dan Sejarah

Perjalanan rombongan pemerintah daerah ini juga dirangkaikan dengan kunjungan ke Pulau Rubiah, sebuah lokasi yang sarat nilai sejarah dan religius. Pulau ini bukan hanya populer karena keindahan bawah lautnya, tetapi juga dikenal sebagai tempat awal penyebaran Islam di ujung barat Indonesia.

 

Dalam kesempatan tersebut, rombongan melaksanakan doa bersama untuk keselamatan bangsa, kesejahteraan rakyat, serta keberkahan pembangunan Sabang. Wali Kota Sabang, ZULKIFLI H.ADAM,Menegaskan bahwa Pulau Rubiah memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai wisata Islami yang memadukan keindahan alam dengan sejarah peradaban Islam.

Sinergi Religi, Budaya, dan Pariwisata

Ziarah ke makam aulia dan kunjungan ke Pulau Rubiah menjadi bukti nyata bahwa pemerintah daerah berupaya menyinergikan aspek religius, budaya, dan pariwisata. Dengan menghidupkan kembali destinasi-destinasi bersejarah bernuansa Islam, Sabang tidak hanya memperkaya khazanah budaya, tetapi juga mampu menarik wisatawan yang ingin menikmati wisata Islami yang penuh nilai spiritual.

Wakil Wali Kota Sabang,Drs.SURADJI JUNUS,Menambahkan, kegiatan seperti ini juga memberi dampak positif bagi masyarakat. “Ketika nilai-nilai religius kita angkat, maka masyarakat akan ikut terlibat menjaga dan melestarikan, sekaligus memperoleh manfaat dari sektor wisata yang berkembang,” ungkapnya.

Harapan untuk Keberkahan Sabang

Doa bersama di makam Tengku Chik di Iboih dan Pulau Rubiah diharapkan menjadi wasilah turunnya keberkahan, keselamatan, serta kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Sabang. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi teladan bahwa membangun daerah tidak hanya berbasis infrastruktur, tetapi juga harus memperkuat spiritualitas dan melestarikan sejarah Islami yang diwariskan para ulama.

Dengan langkah ini, Sabang semakin meneguhkan dirinya sebagai daerah yang kaya akan warisan budaya, sejarah, religi, sekaligus destinasi wisata Islami yang berkelas dunia.

#Demikian Laporan Pantauan Media Mata Elang Indonesia Com Wilayah Sabang (Eric Karno)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *