WhatsApp Image 2025-04-19 at 17.44.40

Banda Aceh – Bantuan rumah layak huni dari pemerintah yang ditujukan khusus bagi kaum dhuafa kembali jadi sorotan. Pasalnya, mulai tercium aroma tak sedap dugaan penyalahgunaan oleh oknum tak bertanggung jawab.

Menanggapi hal ini, Ketua Umum Peumulia Bangsa Atjeh Provinsi Aceh, Tgk. Subki Muhammad Bintang, menyatakan sikap tegas terhadap siapa saja yang mencoba bermain-main dengan bantuan untuk rakyat miskin.

Rumah bantuan ini diperuntukkan khusus bagi lapisan dhuafa. Kalau ada yang mencoba menyimpang, kami minta masyarakat segera laporkan kepada pihak berwajib. Kami tidak akan diam. Ini hak rakyat!” tegas Tgk Subki, Sabtu (19/04) hal ini dikatakan dalam rangka konsolidasi sekaligus penyerangan mandat untuk anggota Pekerja pencatat rumah Kaum dhuafa DPW.PBA Kabupatèn Aceh Tamiang yang didampingi Ketua bidang pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak Ibu Lidia Hendriati.

Ia juga menegaskan bahwa Peumulia Bangsa Atjeh siap mengawal langsung proses penyaluran agar bantuan tepat sasaran. Dari proses verifikasi penerima, hingga pelaksanaan pembangunan, semuanya akan diawasi secara ketat.

melihat bahwa tindakan preventif ini sangat penting untuk menjaga integritas bantuan sosial. Bila dibiarkan, oknum nakal dapat mencederai kepercayaan publik dan memupuk ketimpangan sosial yang semakin dalam.

Tgk.Subki mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk ikut mengawasi. Jika ada indikasi penyelewengan, jangan takut bersuara! Laporkan melalui jalur resmi atau salurkan aduan Anda melalui media yang kredibel.

“Saya berkomitmen untuk terus menyuarakan fakta, mendampingi rakyat kecil, dan menelanjangi setiap bentuk ketidakadilan”pungkasnya.(TSA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *