Mataelangindonesia.com – Palembang Sumsel, Dengan terselenggaranya kegiatan rembuk aktivis Sumatera Selatan (Sumsel) 2023 telah berhasil menghantarkan statement-statement penting dari sebuah ide atau gagasan yang menginspirasi dari sebagian masing-masing tokoh
Acara rembuk itu diselenggarakan Minggu 3 Desember 2023 bertempat di hotel The Zuri Palembang yang dibuka oleh Pj Gubernur Sumsel Dr Drs Agus Fatoni MSi dan dihadiri oleh Pj Bupati dan Walikota serta perwakilan kepala daerah yang ada di Sumsel.
Salah satu pembahasan visi misi yang hendak direncanakan oleh Muhammad Sanusi selaku ketua panitia pelaksana Rembuk, adalah ingin memajukan Sumatera Selatan diantaranya ingin menemukan solusi agar masyarakat sejahtera dan tidak ada lagi diskriminasi atau kriminalisasi bagi kawan kawan aktivis pergerakan maupun pengiat pers di Sumsel khusus.
Nanti setelah rembuk dibuka secara resmi menetapkan komisi komisi agar mencatat permasalahan yang terjadi di Sumsel ini, dan akan merekomendasi ke pemerintah Sumatera Selatan.
Dengan mengusung tema Rembuk Aktivis 2023 jilid dua kali ini “Mempererat silaturahmi antar aktivis dan pemerintah dalam bingkai membentuk dan membangun karakter anak bangsa untuk kemajuan Sumatera Selatan dalam potret demokrasi”
“Tentu atas kinerja dan capaian Pak Bupati Apriadi sejak menjadi PJ Bupati Muba sangat memberikan pengaruh positif terhadap masyarakat dan kabupaten Muba itu sendiri,” ujar M Sanusi pada pembukaan rembuk aktivis 2023
Sementara Pj Gubernur Sumsel Agus Fathoni sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan itu. “Kegiatan seperti ini sangat positif dan menjadi wadah diskusi yang sangat baik serta berkualitas,” ucapnya.
Selain itu Yan Hariranto (Yancoga) selaku Bendahara rembuk mengatakan kedepanya mengajak seluruh Aktivis di Sumsel untuk menggelar acara Rembuk Nasional.
“Apapun yang terjadi di Sumsel mudah mudahan momentum rembuk aktivis ini akan sangat luar biasa dan insyaallah bulan lima nanti Pj Gubernur sepakat kita akan mengadakan rembuk aktivis nasional,” ujar Yancoga dalam penyampaian orasinya. (Tim/Adi Simba)
Editor : Aslam
