
Masyarakat Pertanyakan Alasan Penundaan
Mediamataelangindonesia.com-Wilayah Pulau Weh
Sabang, 11 Juni 2025 — Rencana pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sabang periode 2025–2030 yang sebelumnya dijadwalkan pada tanggal 12 Juni 2025, resmi diundur menjadi Sabtu, 14 Juni 2025. Penundaan ini tertuang dalam surat kawat resmi yang diterima langsung oleh Pemerintah Kota Sabang dan Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Sabang.
Penundaan tersebut terjadi karena Gubernur Aceh dijadwalkan menghadiri pertemuan penting bersama Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, pada tanggal yang sama. Karena pelantikan kepala daerah harus dihadiri oleh Gubernur atau perwakilan resmi, maka pelaksanaan kegiatan kenegaraan itu menjadi prioritas.
Menurut informasi yang dihimpun dari sumber internal dan hasil koordinasi Media Mata Elang dengan pihak Pemerintah Kota Sabang, acara pelantikan kini akan digelar di Gedung Paripurna DPRK Sabang pada hari Sabtu, 14 Juni 2025, pukul 10.00 WIB.
Sebelumnya, surat penetapan pelantikan sudah sempat dikirim dan disiapkan untuk tanggal 12 Juni. Namun, perubahan mendadak ini kembali menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat Sabang. Banyak warga merasa kecewa dan bingung atas beberapa kali perubahan jadwal, yang dianggap menimbulkan ketidakpastian terhadap proses transisi kepemimpinan.
“Kami hanya ingin pelantikan ini berjalan lancar. Jangan terlalu sering diundur. Rakyat butuh kepastian dan pemimpin definitif agar pembangunan Sabang tidak mandek,” ujar salah satu tokoh masyarakat di kawasan Balohan.
Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sabang ini merupakan momen penting bagi arah baru kepemimpinan daerah paling barat Indonesia. Mengingat Sabang sebagai gerbang wisata nasional dan lokasi strategis di titik Nol Kilometer, banyak pihak berharap pemimpin baru nanti mampu membawa perubahan yang nyata, inovatif, dan pro-rakyat.
Masyarakat Sabang menantikan kepastian pelantikan ini tidak lagi berubah, agar roda pemerintahan dan pembangunan lima tahun ke depan dapat segera berjalan dengan solid dan efektif.
Demikian Laporan Pantauan Mei-Kabiro Sabang-Novi Karno