Mataelangindonesia.com – Banyuasin Sumsel, Calon Bupati Banyuasin periode 2025-2030, H. Slamet Se Somonsentono, SH mendatangi Sohibul hajat dikediaman Pernikahan Alpin dan Dina Lorong Gotong Royong 4 Kebon Jeruk kelurahan Keramat Raya, Talang Kelapa, Banyuasin-Sumatera Selatan, Sabtu malam (29-06-2024).
Dalam sambutannya, Pakde Slamet Cabup Banyuasin ini, mendoakan kepada kedua mempelai, arungi bahtera rumah tangga berdua, selalu rukun damai saling cinta kasih, yah saling menghargai mencintai sehat selalu mendapatkan petunjuk dari Yang Maha Kuasa terhadap Alpin dan Dina,” Pungkasnya
Setelah memberikan sambutannya, pakde Slamet menjawab pertanyaan dari pengurus DPC Forum Cakar Sriwijaya Sumatera Selatan Banyuasin, berdiskusi sharing dan sekaligus tukar pikiran sama Pakde Slamet apa yang akan dikerjakan saat beliau menjadi Bupati Banyuasin periode 2025-2030 nantinya.
H. Slamet Somonsentono, menjabarkan Misi-misinya pertama dan utama infrastruktur bagus, jalan bagus, dimana sana Jalan aspal jalan mulus jalan tol akan tetapi ketika masuk jalan lain masih mantul-mantul,” candanya
Insya Allah bukan hanya di sini saja didaerah Talang Kelapa ini akan tetapi diseluruh Kabupaten Banyuasin ada 313 desa dan kelurahan.
Mari bersatu jadikan saya Bupati selanjutnya, permasalahan air bersih dari Talang Kelapa, Kenten Laut berikan pelayanan kepada masyarakat kita, saya berjanji apabila selama 3 tahun saya nanti menjabat, harus selesai dalam usaha melayani masyarakat kita yang termasuk kelangkaan air karena air bersih merupakan alat vital bagi kita,
Kemudian juga masalah yang lainnya, seperti beberapa waktu yang lalu dimana saya sudah mau pensiun waktu itu menjadi Wakil Bupati Banyuasin periode 2018-2023, memberikan titik dibeberapa daerah untuk percobaan membuat kompor gas 2023 kemarin, akan kita kembangkan lagi,
Tak kalah pentingnya tadi saya ulangi lagi ketika saya menjabat bupati nanti, air bersih akan selesai dalam jangka 3 tahun kepemimpinan saya dan apabila tidak terealisasi silahkan demo, ingatkan saya demi kemajuan yang merata.
Selanjutnya saya punya pemikiran bahwa, tanah-tanah di daerah sini yang masih tumpang tindih harus dibenahi, pelayanan bagus, perekonomian bisa baik karena ini di daerah kecamatan Talang Kelapa ini dengan jumlah mata pilih lebih kurang 110.000 penduduk, akan kami lakukan dan tentunya tentang UMKM yang juga tidak kalah pentingnya.
Subsidi pupuk sehingga ekonomi petani naik, di samping masyarakat sini yang kerjanya di kota Palembang, pelayanan adminstrasi kependudukan yang juga dapat menjadikan kabupaten Banyuasin menaikkan peningkatan sumber daya manusia dengan peningkatan sumber ilmu teknologi.
Di daerah perairan itu juga, banyak yang harus kita kerjakan juga seperti halnya tambang – tambang itu harus kita buka akses seluas-luasnya dalam mendukung program pemerintahan bapak Jokowi, yang akan dilanjutkan nanti oleh bapak Prabowo Subianto.
Oleh karena itu, kenapa saya harus menjadi calon Bupati, mindsetnya harus kita ajak warga masyarakat lebih bertanggung jawab demi Banyuasin, kemajuan bangsa negara.
Demi kebaikan kemajuan kabupaten Banyuasin, saya sampaikan merubah pola pemikiran masyarakat, jangan tergiur dengan orang yang menyawer, dihitung saja Rp100.000 dibagi 5 tahun dibagi lagi 12 bulan dibagi lagi 30 hari,? apa yang didapatkan masyarakat sepenuhnya.
Saya selalu menyampaikan dengan mereka (masyarakat), kami hanya bisa membuat program membuat pertemuan seperti ini, tetapi saya belum menjadi Bupati, yah saya sebagai calon kepala daerah yang memikirkan Bagaimana nasibnya anak-anak negeri kita ketika tanah kita sudah habis?.
itu saya sudah konsep, dan sekarang kita buat cadangan lahan hutan masyarakat bahkan nanti kalau ini bisa terealisasi maka pemuda-pemuda kita siapin alat-alat pertanian dari hukum sampai hilir,” ungkap Pakde Slamet. (Adipatih)
Editor : Aslam
