IMG-20251027-WA0011

Mediamataelangindonesia.com – Wilayah Pulau Weh

SABANG | Minggu, 26 Oktober 2025 — Dalam semangat mewujudkan proses demokrasi yang religius, beretika, dan berlandaskan nilai-nilai keislaman, Panitia Pemilihan Keuchik (P2K) Gampong Kuta Ateuh, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, menggelar Uji Baca Ayat Suci Al-Qur’an bagi para bakal calon keuchik di Meunasah Nurul Huda Gampong Kuta Ateuh, Sabtu (25/10/2025) pukul 14.00 WIB hingga selesai.

Sebanyak tujuh (7) bakal calon keuchik mengikuti kegiatan tersebut dengan penuh khidmat dan kesungguhan. Agenda ini menjadi salah satu tahapan penting Pemilihan Keuchik Serentak Tahun 2025 di Kota Sabang, yang menegaskan pentingnya integritas moral dan pemahaman keagamaan bagi setiap calon pemimpin gampong.

Daftar Bakal Calon Keuchik Gampong Kuta Ateuh Tahun 2025:

1. Markadius

2. Zulfan Bahri, S.E.

3. Satriadi, S.E.

4. Munawwir Albahri, M.Ag.

5. Zainal Abidin, A.Md.Kes.

6. Suradi

7. Endra Irawan, S.T.

Kegiatan berlangsung tertib dan penuh makna, turut dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sukakarya, KUA Kecamatan Sukakarya, perangkat gampong, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta warga Gampong Kuta Ateuh yang memberikan apresiasi atas terlaksananya tahapan seleksi bernuansa religius tersebut.

Ketua P2K: Pemimpin Harus Beriman dan Berakhlak

Ketua P2K Gampong Kuta Ateuh, Sudarmawan, S.E., M.Si, Menyampaikan bahwa pelaksanaan uji baca Al-Qur’an ini merupakan bentuk tanggung jawab moral untuk memastikan calon keuchik memiliki landasan iman dan akhlak yang kokoh.

> “Kami ingin memastikan bahwa calon pemimpin gampong tidak hanya cakap dalam urusan pemerintahan, tetapi juga memiliki kecakapan spiritual yang mencerminkan nilai-nilai Qur’ani. Sebab pemimpin yang beriman dan berakhlak baik akan membawa kemaslahatan bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.

Sudarmawan juga mengimbau seluruh warga agar tetap menjaga kondusivitas, persaudaraan, dan semangat kebersamaan menjelang pemilihan.

> “Mari bersama-sama kita sukseskan Pemilihan Keuchik Serentak Tahun 2025 di Kota Sabang. Siapapun yang terpilih nantinya adalah pilihan masyarakat. Kita jaga persaudaraan dan semangat gotong royong demi kemajuan Gampong Kuta Ateuh,” tambahnya.

Camat Sukakarya: Demokrasi Harus Bernilai Religius

Sementara itu, Camat Sukakarya Memberikan apresiasi tinggi kepada P2K dan seluruh panitia pelaksana atas terselenggaranya kegiatan tersebut, yang dinilai menjadi contoh teladan bagi gampong lain di Kota Sabang.

> “Kegiatan ini menunjukkan bahwa demokrasi di tingkat gampong dapat berjalan selaras dengan nilai-nilai keislaman. Proses seperti ini penting untuk memastikan calon pemimpin memiliki karakter religius dan moralitas yang tinggi,” ungkapnya.

KUA Sukakarya: Pemimpin Harus Jadi Teladan Umat

Perwakilan dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sukakarya turut menegaskan pentingnya seorang keuchik memahami dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam setiap kebijakan dan tindakan kepemimpinan.

> “Calon keuchik harus mampu menjadi teladan bagi warganya. Dengan pemahaman yang baik terhadap Al-Qur’an, seorang pemimpin akan menuntun masyarakat menuju kehidupan yang damai, adil, dan penuh keberkahan,” ujarnya.

Menjadi Gampong yang Melahirkan Pemimpin Qur’ani

Pelaksanaan uji baca Al-Qur’an ini menjadi simbol komitmen Gampong Kuta Ateuh dalam mencetak pemimpin yang cerdas secara intelektual dan kuat secara spiritual.
Tahapan ini diharapkan dapat melahirkan pemimpin yang amanah, berintegritas, dan berkarakter Qur’ani, demi terwujudnya pemerintahan gampong yang religius, bermartabat, dan membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Kota Sabang.

Laporan Pers: Eric Karno – Mei Sabang News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *