Oktober 22, 2024

 

Mataelangindonesia.com – Palembang Sumsel,  Gery hari wijaya atau yang biasa dipanggil Gery lahir di palembang pada tanggal 18 maret 1988, ia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.sang ayah ahmad herni merupakan sebagai tokoh masyarakat yang cukup disegani di kota palembang dan ibunya merupakan ibu rumah tangga.

Gery kecil sudah terbiasa hidup susah ditinggalkan sang ayah karena perkara hukum ,namun dengan doa dan dorongan dari sang ibu, gery tetap bisa melanjutkan sekolahnya sampai dibangku SMA muhammadiyah 1 PBG Jawa Tengah dan lulus di tahun 2006, setelah itu gery mengejar pendidikan diklat di sekolah tinggi ilmu pelayaran (STIP ) Cilincing jakarta utara sampai dengan selesai dan menjadi seorang pelaut sampai dengan 2009.

Setelah menikah Gery Hari Wijaya merubah pekerjaan kesehariannya menjadi keamanan perusahaan swasta, pengawalan lahan sengketa, serta terkadang dimintai bantuan sebagai jasa penagih hutang.

Karena kedekatan nya dengan masyarakat dilikungan nya, Gery pun didukung warga nya untuk segera mengikuti persaingan pemilihan ketua Rukun Warga (RW) dikelurahan Kuto Batu Palembang dan ada tiga RT pada saat itu yg mewakili ribuan warga .alhamdulillah gery terpilih sebagai ketua RW.06 kelurahan Kuto Batu pada saat itu sampai dengan sekarang.

Setelah itu Gery aktif mulai masuk kedunia organisasi diantaranya menjadi penasehat pemuda pancasila PAC kecamatan Ilir Timur Tiga, menjadi panglima tinggi dari organisasi kemasyarakatan (ormas) Laskar Merah Putih Sumsel (Danbrig),

Wawancaranya pada media, Sabtu (24-08-2024) Berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, serta didorong dengan kebulatan tekad, semangat, juga keinginan luhur dan berpedoman kepada PANCASILA serta Undang Undang Dasar 1945, serta pengalaman nya dari organisasi yang lebih dahulu di ikutinya gery mendirikan wadah silahturahmi yang lebih besar dengan nama Forum Cakar Sriwijaya Sumsel atau disingkat FCSSS.

Tujuan ormas FCSSS merupakan salah satu bagian terpenting dari generasi muda Indonesia yang selalu membina diri agar memiliki kesadaran berbangsa bernegara, memiliki jiwa yang idealisme, patriotisme, harga diri dan bermartabat. Serta mempunyai wawasan yang luas, intelektual yang tinggi, memiliki kepribadian yang kokoh, kesegaran jasmani, daya kreasi inovatif dapat mengembangkan kemandirian, berjiwa pemimpin, berketrampilan, semangat kerja keras dan gotong royong, serta membantu kaum termarginalkan,”sampai saat ini ormas lokal ini masih aktif hingga terus berkembang di Sumatera Selatan”. Ucapnya.  (Adipatih)

Editor : Aslam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *