Mediamataelangindonesia.com-Wilayah Pulau Weh
SABANG –14 Agustus 2025,Kota Sabang tak hanya memikat dengan pesona alamnya yang memesona, tetapi juga menyuguhkan pengalaman rasa dari geliat UMKM lokal yang kian berkembang. Salah satu yang tengah mencuri perhatian adalah Kopi Sejalan, sebuah kedai kopi yang hadir sebagai titik temu cita rasa, suasana, dan keramahan khas masyarakat Sabang.
Berlokasi strategis tak jauh dari Pantai Paradiso, Kopi Sejalan menjadi persinggahan sempurna bagi para penikmat kopi sebelum melangkah menuju Sabang Fair atau menjajal sensasi berfoto di titik ikonik Kilometer Nol Indonesia. Dengan desain sederhana namun nyaman, kedai ini memancarkan kehangatan melalui racikan kopi yang diolah langsung oleh tangan-tangan muda kreatif Sabang.
Aroma kopi yang harum seakan menyambut setiap pengunjung. Mesin penggiling terus berputar, menghasilkan bubuk kopi segar yang kemudian diseduh penuh presisi. Sementara itu, rak-rak kecil di balik meja barista dipenuhi gelas, botol sirup, dan deretan biji kopi pilihan, menandakan keseriusan kedai ini dalam menjaga kualitas.
Menjelang sore, suasana di Kopi Sejalan terasa semakin hidup. Para pemburu senja memesan minuman favorit mereka, lalu melangkah ke tepi Pantai Paradiso. Dari sana, mata memandang lepas ke cakrawala—matahari perlahan tenggelam di ufuk barat, meninggalkan jejak warna jingga yang berbaur dengan biru laut. Satu tegukan kopi hangat seakan melengkapi momen itu, menjadikannya memori yang sulit dilupakan.
“Kami ingin Kopi Sejalan menjadi bagian dari perjalanan wisata di Sabang. Tidak hanya menjual kopi, tapi juga membawa pengunjung merasakan suasana, keramahan, dan semangat UMKM lokal,” ujar salah satu pengelola.
Kopi Sejalan membuktikan bahwa UMKM bukan sekadar penopang ekonomi, tetapi juga penjaga rasa dan budaya. Di setiap cangkir kopi yang disajikan, tersimpan cerita tentang Sabang—tentang pantai, tentang senja, dan tentang pertemuan yang sejalan dengan hati.
Bagi siapa pun yang datang ke Sabang, sempatkan diri mampir ke Kopi Sejalan. Rasakan kehangatan kopi lokal sambil menanti senja di Pantai Paradiso—karena di Sabang, kopi dan matahari terbenam selalu berjalan sejalan.
Demikian Laporan Pantauan Media Mata Elang Indonesia Com Wilayah Sabang Oleh Kabiro (Eric Karno)
