WhatsApp Image 2025-04-10 at 17.12.56

Musi Rawas, mediamataelangindonesia.com — Suasana keakraban terasa ketika Kepala BNN Kabupaten Musi Rawas, AKBP Abdul R, menyambangi kantor redaksi Media Mata Elang Indonesia, Mata Elang Nusantara, dan Jelajah Lintas Indonesia di Desa Kalibening, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, Kamis siang (10/4/2025).

Kunjungan tersebut berawal secara tak terduga. Saat melintas, AKBP Abdul R melihat perbincangan antara Ulfa, pimpinan Sumateranews yang juga pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Banyuasin, bersama Budi Caksono dan Ahmad Irwansyah. Ia pun mampir untuk bergabung dalam obrolan santai yang sarat makna.

Dalam diskusi tersebut, AKBP Abdul R menekankan pentingnya peran media dalam mendukung upaya pemberantasan narkoba. Ia menjelaskan, proses rehabilitasi terhadap pecandu narkoba tidak akan berhasil jika tidak berasal dari keinginan tulus si pengguna itu sendiri.

“Kalau dari hati memang ingin berhenti, insyaallah narkotika tidak akan lagi bisa menyentuh mereka,” ujar AKBP Abdul R sambil berbincang dengan Budi dan Irwansyah.

Ia juga mengingatkan kepada seluruh insan pers dan masyarakat untuk menjauhi narkoba karena dampaknya yang sangat merusak, baik secara fisik, mental, maupun sosial.

“Jangan pernah mendekati barang haram itu. Akibatnya bisa fatal,” tegasnya.

Salah satu warga setempat, Sadirin, asal Desa Mataram, Kecamatan Tugumulyo, yang turut menyimak pembicaraan tersebut menyampaikan dukungannya terhadap program-program BNN. Ia menilai kehadiran BNN sangat penting dalam menyelamatkan generasi muda dari jerat narkoba.

“Walaupun belum bisa dimusnahkan sepenuhnya, paling tidak pengguna narkoba bisa dikurangi,” ucapnya penuh semangat.

Sementara itu, Ulfa dari Sumateranews menyatakan dukungannya terhadap upaya BNN Musi Rawas dalam memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya. Ia mengaku prihatin karena saat ini banyak anak muda yang mulai mengenal barang haram tersebut sejak usia dini.

“Narkoba sangat berbahaya, apalagi di kalangan remaja. Kami sangat mendukung BNN untuk terus bergerak aktif di lapangan,” kata Ulfa.

Budi Caksono menambahkan, pemberantasan narkoba harus dilakukan secara tegas dan tidak pandang bulu. Pengguna yang masih bisa dibina harus mendapatkan pembinaan, namun jika tidak bisa diarahkan, maka harus diproses secara hukum.

“Alhamdulillah, selama tiga tahun setengah ini sudah terlihat kemajuan sejak AKBP Abdul R memimpin BNN Musi Rawas. Semoga ke depan semakin sigap dan jaya dalam menangani kasus-kasus narkoba,” tutup Budi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *