
Mediamataelangindonesia.com-Wilayah Pulau Weh
Sabang – Tanjakan maut Cot Murong di Desa Iboih, Kecamatan Sukamakmue, Kota Sabang, kembali memakan korban. Sebuah kecelakaan tunggal terjadi pada Rabu sore, 11 Juni 2025, melibatkan satu unit sepeda motor yang ditumpangi tiga pemuda. Ketiganya dikabarkan terjun bebas ke jurang akibat hilang kendali saat melintasi jalur turunan ekstrem tersebut.
Kepala Basarnas Kota Sabang, ANDRIAN HELMI, membenarkan kejadian nahas itu. Ia mengatakan, pihaknya menerima laporan dari Sekretaris BPBD Kota Sabang, HARRY SUSETHIA, pada pukul 15.35 WIB, dan langsung mengerahkan personel ke lokasi.
“Setelah menerima laporan, tim SAR langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi para korban. Alhamdulillah, seluruh korban berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat pada pukul 16.45 WIB,” ujar ANDRIAN saat dikonfirmasi.
Kronologi: Motor Meluncur Tak Terkendali, Dua Terlempar ke Jurang
Menurut keterangan awal, ketiga pemuda tersebut mengendarai sepeda motor Honda Astrea Grand dari arah Iboih. Namun saat melintasi turunan curam di kawasan Cot Murong, pengendara diduga panik dan kehilangan kendali. Sepeda motor menabrak pembatas jalan dan mengakibatkan dua dari tiga penumpangnya terlempar ke jurang.
“Satu korban ditemukan masih berada di jalan bersama motor, sementara dua lainnya jatuh ke jurang dalam keadaan sadar,” jelas ANDRIAN
Ketiganya kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Kota Sabang untuk mendapatkan penanganan medis. Hingga kini, kondisi mereka dilaporkan stabil.
Identitas Korban
Adapun identitas korban kecelakaan adalah sebagai berikut:
AHMAD FAHMI (24), warga Nisam, Aceh Utara
AZAM (21), warga Duri, Riau
ARIA (23), warga Paya Bakong, Aceh Utara
Ketiganya sedang dalam observasi medis pascakecelakaan dan belum mengalami luka berat yang mengancam nyawa.
Proses Evakuasi Dramatis
Evakuasi berlangsung dramatis di lokasi yang dikenal sulit diakses. Enam personel Tim SAR Sabang diterjunkan ke lokasi, dibantu oleh anggota Polres Sabang, Koramil, BPBD, dan unsur masyarakat setempat.
Berbagai peralatan khusus digunakan, mulai dari tandu basket, alat mountaineering, hingga kendaraan rescue. Medan terjal dan sempit di sekitar lokasi kejadian membuat proses evakuasi berjalan menantang namun terkendali.
Operasi SAR resmi ditutup pada pukul 17.05 WIB setelah seluruh korban berhasil dievakuasi ke rumah sakit.
Demikian Laporan Pantauan Mei-Kabiro Sabang-Novi Karno