Mediamataelangindonesia.com-Wilayah Pulau Weh
Sabang,Kuta Barat,27 Mei 2025
Pada hari ini, Kecamatan Kuta Barat bersama seluruh jajaran aparatur desa, mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Peluasan Desa Anti Korupsi Tingkat Kabupaten yang diselenggarakan di Provinsi Aceh. Kegiatan ini bertempat di Kantor Sekretariat Daerah Kota Sabang, tepatnya di lantai 1, dan diikuti oleh berbagai pihak terkait dari seluruh daerah di Kabupaten Aceh.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Pj. Keuchik, Sekgam, dan Kaur Gampong dari Gampong Kuta Barat, yang merupakan bentuk komitmen desa dalam mendukung penerapan transparansi dan pemberantasan korupsi di tingkat desa. Selain itu, hadir pula Bapak Kepala Inspektorat Kota Sabang beserta stafnya, yang turut memberikan materi penting maupun arahan terkait penguatan mekanisme pengawasan dan pencegahan korupsi di desa.
Dalam sambutannya, Pj. Keuchik Kuta Barat menegaskan bahwa keberhasilan pelaksanaan program desa anti korupsi sangat bergantung pada keterlibatan aktif seluruh unsur masyarakat desa, serta sinergi antara pemerintah desa dan instansi terkait. Melalui kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan praktik korupsi mulai dari tingkat desa, serta memberikan pemahaman baru tentang tata kelola pemerintahan desa yang bersih dan transparan.
Kegiatan Bimbingan Teknis ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat kapasitas desa untuk mengadopsi prinsip-prinsip anti korupsi dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan desa. Dengan adanya pelatihan dan pengarahan dari tim inspektorat dan para narasumber lainnya, diharapkan desa-desa di Kabupaten Aceh dapat menjadi contoh dalam penerapan tata kelola desa yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama antara peserta dan pemerintah desa untuk menerapkan prinsip-prinsip anti korupsi secara konsisten, serta pembahasan langkah-langkah strategis ke depan guna memperluas keberhasilan program ini di seluruh wilayah Kabupaten Aceh.
Demikian Laporan Mei Pantauan Kabiro-Mj Eric Novi Karno Kuta Barat Sabang
