
Ternate – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Maluku Utara, Amar Manaf, menegaskan komitmennya dalam membangun pendidikan yang berkualitas, terutama di bidang pendidikan keagamaan. Salah satu langkah strategis yang akan diterapkan adalah penguatan pendidikan akhlak dan budaya literasi di madrasah.
Hal tersebut disampaikan Amar saat menjadi narasumber dalam Talkshow Ramadan Expo yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Maluku Utara.
Talkshow bertema Menakar Kualitas Pendidikan Gratis yang Berkeadilan di Maluku Utara ini turut menghadirkan berbagai narasumber kompeten, termasuk Plt Kadis Pendidikan Malut, Rektor UMMU, Direktur Universitas Terbuka, Kadis Pendidikan Kota Ternate, serta Ketua PP Pemuda Muhammadiyah.
Fokus Pendidikan Akhlak dan Literasi
Amar mengungkapkan bahwa mulai tahun ajaran baru 2025/2026, setiap semester awal di madrasah akan difokuskan pada pendidikan akhlak serta penguatan budaya membaca bagi siswa.
“Pendidikan bukan sekadar transfer ilmu, tetapi juga pembentukan karakter. Dengan menanamkan nilai-nilai akhlak sejak dini dan mendorong budaya literasi, kita berharap generasi muda Maluku Utara tumbuh menjadi individu yang berintegritas dan berwawasan luas,” jelasnya.
Sinergi untuk Pendidikan Berkeadilan
Lebih lanjut, Amar menekankan pentingnya kolaborasi antara Kemenag Malut dan Pemerintah Provinsi dalam mengelola pendidikan madrasah. Menurutnya, sinergi ini menjadi kunci dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik dan merata bagi seluruh masyarakat.
“Kita harus memastikan bahwa pendidikan di Maluku Utara tidak hanya gratis, tetapi juga berkualitas. Dengan kolaborasi yang baik, kita bisa mewujudkan generasi unggul yang siap menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.
Melalui diskusi ini, diharapkan muncul gagasan dan solusi terbaik dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Maluku Utara agar lebih maju, berkeadilan, serta mampu mencetak generasi yang unggul, berakhlak, dan memiliki budaya literasi yang kuat. (Ryo)