WhatsApp Image 2025-07-22 at 17.51.41

SABANG – Selasa,22 Juli 2025-Langit Sabang belum bersahabat. Angin kencang dan hujan deras kembali mengguyur Pulau Weh sejak Senin malam, menyebabkan puluhan pohon tumbang di sejumlah titik yang membentang dari Gampong ke Gampong. Namun, satu hal yang tak pernah tumbang adalah semangat para “Petugas Orange” Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sabang.

Sejak dini hari, tim lapangan BPBD dengan sigap menyisir titik-titik pohon tumbang, membersihkan badan jalan yang tertutup batang pohon besar, dan mengevakuasi sisa-sisa reruntuhan yang mengancam keselamatan warga. Tak ada kata lelah. Tak ada keluhan. Mereka bekerja dalam diam, untuk satu tujuan: keselamatan masyarakat Sabang.

Di sela-sela aksi tanggap darurat itu, tim media Mata Elang Indonesia Wilayah Sabang berkesempatan langsung menemui Kepala BPBD Kota Sabang, Pak Arie, bersama para petugas lapangan yang baru saja menuntaskan evakuasi di beberapa titik rawan bencana.

“Kami bekerja siang, sore, malam, bahkan hingga tengah malam. Saat masyarakat tidur lelap, kami berjibaku dengan cuaca buruk di luar sana. Ini sudah tugas kami, panggilan kemanusiaan,” ujar Pak Arie saat ditemui di warung kopi Meuligoe, tempat para petugas beristirahat sejenak setelah menuntaskan misi penyelamatan.

Lebih dari sepuluh titik berhasil dibersihkan dalam waktu singkat. Kendati minim peralatan dan fasilitas operasional, BPBD Kota Sabang tetap solid menjalankan tugas mulia. Namun demikian, Kepala BPBD secara terbuka menyampaikan harapan kepada Pemerintah Kota Sabang agar ke depan dapat memberikan dukungan penuh, khususnya dalam bentuk kendaraan operasional, alat berat, dan perlengkapan keselamatan lainnya.

“Kami bukan superhero, kami hanya manusia biasa. Tapi jika didukung penuh, kami bisa melakukan lebih banyak demi masyarakat Sabang,” tambahnya.

Salah satu warga di kawasan Kuta Barat, yang rumahnya sempat tertimpa dahan besar, mengaku bersyukur dan bangga dengan gerak cepat BPBD. “Mereka luar biasa. Bahkan saat hujan masih turun, mereka tetap datang tanpa takut, hanya untuk bantu kami.”

Siang itu, suasana di warung kopi Meuligoe bukan sekadar ngopi biasa. Di situ duduk para pahlawan lapangan—dengan sepatu boot basah, pakaian penuh lumpur, namun hati tetap hangat dan semangat membara.

BPBD Kota Sabang telah membuktikan bahwa di tengah segala keterbatasan, semangat kebersamaan dan pengabdian tanpa pamrih mampu menjadi kekuatan besar dalam menghadapi bencana.

Demikian Laporan Media Mata Elang Indonesia Wilayah Sabang Oleh Kabiro-Eric Karno Di Lapangan Langsung Jumpai Kepala BPBD Kota Sabang

#BPBDKotaSabangAksiMuliaUntukSabang
#LiputanMediaMeiTvOnlineSosialSabang
#MediaMataElangIndonesiacomNews
#SabangInforAktualOnlineSabang
#BeritaTerkiniMediaMeiSabang
#Mediamataelangindonesianews2025
#SabangBeritaTerkiniSosialOnlineIndonesia
#BeritaOnlineTvIndonesia2025
#PersMediaMataElangIndonesiaNews2025

Laporan Kabiro Mei Sabang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *