WhatsApp Image 2025-06-29 at 20.27.39

Mediamataelangindonesia.com-Pulau Weh
SABANG,29 Juni 2025 — Suasana penuh semangat dan warna-warni budaya tradisional Aceh mewarnai Geulayang Tunang Fest 2025, yang digelar di Dermaga CT-3 BPKS Kota Sabang, Minggu (29/6). Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Kota Sabang, dengan melibatkan lebih dari 80 peserta dari berbagai desa (gampong) di wilayah Pulau Weh.

Event tahunan ini digagas oleh Dinas Pariwisata Kota Sabang sebagai upaya pelestarian budaya lokal, khususnya tradisi bermain layang-layang khas Aceh yang dikenal dengan sebutan Geulayang Tunang, sekaligus menjadi daya tarik wisata unggulan yang memperkuat posisi Sabang sebagai destinasi wisata budaya dan alam di ujung barat Indonesia.

Dalam sambutan & Laporan Panitia, Ibu MURDIANA, S.Si., M.Si., Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Kota Sabang, mewakili Plt. Kepala Dinas Pariwisata Sabang, menyampaikan bahwa event ini merupakan bentuk nyata sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku wisata dalam memajukan sektor pariwisata daerah.

“Geulayang Tunang bukan hanya sekadar perlombaan, tapi juga simbol semangat dan kekompakan masyarakat Sabang dalam menjaga warisan budaya serta mempromosikan keindahan Sabang ke dunia luar,” ujarnya di hadapan para tamu undangan.

Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Staf Ahli Wali Kota Sabang Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, Bapak ZUNIZAR, S.H., M.Si., yang hadir mewakili Wali Kota Sabang. Hadir pula unsur Forkopimda, seperti Kejari Sabang, Kapolres Sabang, Dandim 0112/Sabang, Danlanal,Danlanud, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Sabang, Tak ketinggalan, para Keuchik, tokoh masyarakat, serta tamu undangan dari berbagai elemen turut meramaikan kegiatan.

Berbagai bentuk dan ukuran layang-layang tradisional tampak menghiasi langit Sabang, disambut antusias oleh warga dan wisatawan yang memadati area pelabuhan. Selain kompetisi layang-layang, acara ini juga diisi dengan pertunjukan seni tradisi, bazar UMKM, dan kuliner khas Aceh.

Geulayang Tunang Fest 2025 diharapkan tidak hanya menjadi agenda tahunan berskala lokal, tetapi mampu menembus pasar wisata nasional dan internasional sebagai bagian dari branding Sabang sebagai “Pintu Gerbang Wisata Halal dan Budaya di Barat Indonesia”.

Demikian informasi Media Mata Elang Indonesia Com Wilayah Sabang (Kabiro)Mj Eric Karno

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *