Oktober 23, 2024

 

Mataelangindonesia.com – Palembang Sumsel, Akibat dari insiden terbakarnya dua gudang penimbunan BBM ilegal, Kapolda Sumsel, Irjen Pol A. Rachmad Wibowo SIK langsung mencopot Kapolsek Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir dan Kapolsek Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA). Hal itu dilakukan karena dua pejabat tersebut dianggap lalai dalam menjalankan tugas, Rabu (02/08/2023).

Kapolsek Pemulutan, AKP Heri Yusman dan Kapolsek Babat Toman, Iptu Vico Fariul Fajar STrK hanya bisa pasrah mendengarkan keputusan pimpinan, Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel).

“Bapak Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo tidak memberikan toleransi, terkait illegal drilling. Ternyata kemarin, ada dua kejadian meledak gudang tempat penimbunan dan penyulingan BBM illegal di dua daerah, Pemulutan dan Babat Toman. Kapolda langsung menindak tegas kedua duanya dengan dinonaktifkan sebagai Kapolsek dan sudah diganti dengan perwira lain,” ujar Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Drs Supriadi MM, saat diwawancarai sejumlah wartawan.

Dikatakan Supriadi, jabatan Kapolsek Pemulutan nanti akan diisi Iptu Ibnu Arfan dari Kanit Paminal Polres Ogan Ilir, sedangkan Kapolsek Babat Toman, dipercayakan kepada Iptu Sarwo Edhi, yang sebelumnya menjabat Karo Bin Opsnal Sat Intelkam Polres Muba.

“Pesan Bapak Kapolda kepada Kapolsek yang akan memantau wilayah mereka, masing-masing dan memastikan tidak ada lagi aktivitas illegal drilling, baik itu penyulingan maupun penimbunan dan sebagainya,” ungkapnya.

“Untuk AKP Heri Yusman dan Iptu Vico Fariul Fajar STrK untuk sementara ditarik ke Polda Sumsel, dalam rangka pemeriksaan oleh bidang Propam Polda Sumsel, guna mengetahui sejauh mana kelalaian yang dilakukan oleh keduanya,” tukas Supriadi. (Hadi ST)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *