WhatsApp Image 2025-04-17 at 11.29.43

Pidie – Kamar Dagang Hangzhou Commerce Indonesia membawa sebanyak 25 pengusaha asal Tiongkok untuk melakukan kunjungan kerja dan audiensi langsung dengan Pemerintah Aceh pada akhir April 2025. Fokus kunjungan ini diarahkan pada peluang investasi di sejumlah kabupaten/kota, khususnya Kabupaten Pidie.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Hangzhou Commerce Indonesia, dr. Lucyta Anie Razak, kepada awak media pada Rabu, 16 April 2025.
Adapun agenda kerja kunjungan tersebut mencakup penjajakan investasi pada sektor pertanian, perikanan, alat berat, pertambangan, pembangunan dermaga, cold storage, perumahan sederhana, serta silo penyimpanan pangan.

Kunjungan ini dijadwalkan berlangsung pada minggu keempat April 2025. Selain 25 pengusaha asal Tiongkok, akan turut serta pula beberapa pengusaha dari Malaysia yang tertarik membantu pengelolaan sampah di Aceh.

“Besar harapan kami untuk dapat menjalin kerja sama dengan pemerintah Aceh dalam berbagai sektor,” ujar Lucyta.

Lucyta, seorang pengusaha perempuan yang telah beberapa kali mengunjungi Aceh, menyampaikan kesan positif terhadap kondisi daerah tersebut. Ia mengaku Aceh sangat aman dan terbuka, berbeda dari kesan negatif yang sering terdengar.

“Setelah beberapa kali bertemu dengan tokoh-tokoh Aceh, saya melihat Aceh memiliki alam yang subur, masyarakat yang ramah, dan sangat terbuka untuk pengusaha dunia,” tuturnya.

Lucyta bahkan menyebutkan pengalamannya saat bermalam di salah satu hotel di pedalaman Geumpang, Kabupaten Pidie. Ia mengapresiasi kenyamanan dan keramahan masyarakat setempat.
“Sudah saatnya Aceh bangkit di bawah kepemimpinan Muzakir Manaf dan H. Fadhlullah,” tambahnya.

Ia juga mengisahkan pertemuannya dengan Bupati Pidie, Abu Sarjani, SH, MH, yang sangat terbuka dan ramah terhadap investor. Menurut Lucyta, komunikasi yang baik dengan para tokoh lokal menjadi kunci utama dalam membangun kepercayaan dan kerja sama.

“Termasuk dukungan dari Ketua DPRK Pidie, Anwar Sastra Putra, dan Wakil Ketua Komisi II DPRK Pidie, Said Rizal Fahlevi Said. Dua tokoh inilah yang turut meyakinkan kami bahwa Aceh layak untuk dibangun bersama,” katanya. @t.sudirman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *