Mediamataelangindonesia.com-Wilayah Pulau Weh
BANDA ACEH– Halaman parkir luar Balee Meuseuraya Aceh, Banda Aceh, pada Rabu,14/08/2025) menjadi saksi kemeriahan pembukaan Expo Hari Damai Aceh 2025. Event ini merupakan rangkaian peringatan 20 tahun perdamaian Aceh, yang mengusung tema besar “Bersatu Berdaulat Menuju Sejahtera Indonesia Maju”. Acara ini menghadirkan pameran pembangunan, dialog kebangsaan, dan gelaran produk unggulan dari berbagai sektor, sebagai bukti nyata kemajuan Aceh pasca-perdamaian.
Di tengah jajaran pejabat penting yang hadir, Wali Kota Sabang, ZULKIFLI H. ADAM, tampil menonjol dan menjadi pusat perhatian. Mengenakan batik bernuansa elegan, beliau berdiri di barisan depan panggung pembukaan bersama tokoh-tokoh Aceh lainnya. Kehadiran Wali Kota Sabang bukan sekadar formalitas, tetapi membawa pesan kuat bahwa Sabang siap mengambil peran strategis dalam menjaga dan memajukan Aceh di era damai ini.
Dalam pernyataannya, ZULKIFLI H. ADAM, Menegaskan bahwa Sabang memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak ekonomi Aceh, khususnya di sektor pariwisata, perdagangan, dan ekonomi kreatif.
“Dua puluh tahun perdamaian adalah modal berharga bagi kita semua. Sabang akan terus berkolaborasi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota lainnya untuk memastikan Aceh maju, sejahtera, dan menjadi tujuan yang membanggakan di mata dunia,” ujarnya penuh semangat.
Pembukaan Expo berlangsung meriah dengan hadirnya ratusan pengunjung yang memadati area pameran. Di bawah tenda merah putih yang megah, para tamu undangan disambut dengan penampilan seni, suguhan kuliner khas, serta kesempatan menjelajahi stand pameran dari berbagai instansi. Salah satunya, Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh, yang menghadirkan produk hortikultura unggulan dan inovasi pertanian modern, menjadi salah satu daya tarik utama.
Tidak hanya itu, momen keakraban juga terlihat ketika Wali Kota Sabang bersama sejumlah pejabat mengunjungi stand pameran, menerima cendera mata, dan berinteraksi langsung dengan pelaku usaha lokal. Gestur ramah dan komunikatif yang ditunjukkan beliau menambah kesan hangat di tengah suasana resmi acara.
Expo Hari Damai Aceh 2025 bukan hanya menjadi ajang peringatan sejarah berakhirnya konflik, tetapi juga momentum memamerkan capaian pembangunan dan memperkuat persatuan. Kehadiran tokoh-tokoh seperti Wali Kota Sabang mempertegas komitmen lintas daerah untuk terus menjaga stabilitas, mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, dan mengharumkan nama Aceh di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan peringatan ini, Aceh mengirimkan pesan kepada dunia bahwa perdamaian yang telah diraih dua dekade lalu tetap kokoh, dan seluruh elemen masyarakat siap bergandengan tangan membangun masa depan yang lebih baik.
Demikian Laporan Media Mata Elang Indonesia Wilayah Sabang Oleh Kabiro (Eric Karno)