Oktober 22, 2024

 

Mataelangindonesia.com – Palembang Sumsel,  Amalan ibadah pada usia lanjut atau usia senja dapat lebih mengutamakan dan memerhatikan amalan-amalan wajib. Sebab, ibadah-ibadah yang bersifat wajib (fardhu) merupakan kewajiban yang bersifat individual dan harus ditegakkan sendiri-sendiri oleh setiap muslim hingga akhir hidup. Kajian Kulbuh (kuliah subuh) di Masjid Al Hikmah jalan Kimerogan lorong Bahagia, Kemang Agung, Kertapati-Palembang. Minggu (30-06-2024)

Dalam rangka masih secara Istiqomah melaksanakan program setiap subuh merupakan syi’ar yg dilaksanakan oleh Ustadz Sam dalam program da’i Walikota Palembang secara berkesinambungan yang terhimpun dalam wadah JSI (Jaringan Santri Indonesia).

Ustadz Sam memaparkan dalam Kulbuh, Selain amalan-amalan wajib adalah merupakan amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT. Berikut amalan ibadah bagi usia lanjut selengkapnya.

1. Ibadah yang hukumnya fardhu bila mampu (ibadah haji)

2. Menghindari hal-hal yang diharamkan oleh syariat.

3. Memperbanyak amalan-amalan sunah.

4. Banyak bertahmid, membaca istighfar, dan bertaubat.

4. Memperbanyak amal-amal ringan, tapi berpahala besar, seperti berdzikir dan membaca shalawat.

6. Rajin dan konsisten membaca zikir pagi dan petang.

7. Tetap aktif dalam thalabul ilmi (menghadiri majelis ilmu). Hal ini bisa dilakukan dengan mendatangi pengajian ataupun majelis serupa. Nabi Muhammad SAW bersabda,

أَعْذَرَ اللهُ إِلَى امْرِئٍ أَخَّرَ أَجَلَهُ حَتَّى بَلَغَ سِتِّيْنَ سَنَةً

Artinya: “Allah tidak akan menerima argumen kepada seseorang yang Allah tunda ajalnya hingga mencapai 60 tahun.” (HR Bukhari).

8. Rutin dan terus berproses dalam mempelajari Al-Qur’an beserta dengan tafsirnya. Artinya menambah, tidak hanya kuantitas namun juga pendalamannya.

9. Berpesan kepada anak-anak dan keturunan agar menjadi soleh dan solehah, gemar mendo’akan orang tua baik saat masih hidup atau setelah meninggal, dan membantu mendoakan orang tua ketika akan meninggal.

Lebih lanjut Ustadz Sam,” Bukan semua orang bertuah diberi peluang usia hingga masih bisa bernafas sampai sekarang. Banyak sahabat dan saudara kita yang telah dijemput Allah Swt ke alam barzakh (alam kubur), umur dominan umat Nabi Muhammad SAW pendek, sebagaimana sabda beliau, “Umur umatku dari 60 hingga 70 tahun.” Bukan seperti umur Nabi Adam As 1.000 tahun, Nabi Nuh As 950 tahun. Walaupun panjang umur, akhirnya para Nabi wafat juga,

Diutarakan oleh Ustadz Sam,”dalam suatu pendapat dikatakan potensi nikmat usia produktif manusia 20 tahun saja. Jika usia 60 tahun, masa kanak-kanak sebanyak 15 tahun, masa untuk tidur 20 tahun jika tidur 8 jam sehari, masa untuk makan, buang hajat, melancong, istirahat dan duduk di warung kopi menghabiskan masa 5-7 tahun.” Jabarnya. (Adipatih)

Editor : Aslam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *