
Dorong Inovasi Sampah Jadi Energi Terbarukan
Mediamataelangindonesia.com-Wilayah Pulau Weh(Sabang)
JAKARTA, 1 Juli 2025 — Pemerintah Kota Sabang dan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar mengambil langkah strategis dalam menyikapi persoalan lingkungan hidup dengan melakukan audiensi resmi bersama Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Dr. DIAZ HENDROPRIYONO, di Jakarta.
Audiensi tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Sabang, ZULKIFLI H. ADAM, dan Bupati Aceh Besar, SYEH MUHARRAM ,Muhammad Iswanto, S.STP, MM, yang secara tegas menyuarakan komitmen bersama dalam mendukung program nasional pengelolaan sampah berbasis teknologi energi terbarukan.
Dalam pertemuan tersebut, kedua kepala daerah memaparkan rencana kolaboratif pengolahan sampah menjadi Refuse-Derived Fuel (RDF) — sebuah inovasi pengelolaan limbah padat perkotaan yang diolah menjadi bahan bakar alternatif ramah lingkungan. Teknologi RDF menjadi solusi strategis dalam menekan volume sampah serta mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.
“Sabang sebagai daerah tujuan wisata nasional memiliki tantangan pengelolaan sampah yang cukup tinggi. Kami tidak hanya ingin mengatasi tumpukan sampah, tapi juga menjadikannya potensi energi alternatif bagi daerah,” ujar Wali Kota Zulkifli dalam penyampaiannya.
Sementara itu, Bupati Aceh Besar,SYEH MUHARRAM ,menambahkan pentingnya peran lintas sektor dalam mendukung keberhasilan program RDF, mulai dari infrastruktur, dukungan regulasi, hingga pembiayaan dari pemerintah pusat.
“Kami ingin RDF bukan hanya jadi wacana, tapi langkah nyata bersama pusat, daerah, dan pihak swasta demi menjaga keberlanjutan lingkungan,” ucap Bupati Syeh Muharram Idris.
Wakil Menteri LH, Dr. DIAZ HENDROPRIYONO, mengapresiasi inisiatif kolaboratif dari Sabang dan Aceh Besar. Pihaknya menyatakan siap memberikan pendampingan teknis dan memfasilitasi kebutuhan percepatan program ini agar bisa menjadi proyek percontohan nasional.
“RDF adalah bagian dari transformasi besar dalam tata kelola lingkungan hidup. Semangat dan keseriusan kepala daerah seperti ini perlu terus didorong,” tegas Wamen Diaz.
Audiensi ini ditutup dengan penegasan komitmen tiga pihak untuk segera menindaklanjuti dengan kajian teknis dan penetapan roadmap implementasi RDF di Aceh. Diharapkan, upaya ini dapat mempercepat terwujudnya daerah bebas sampah berbasis energi hijau yang mandiri dan berkelanjutan.
Demikian Laporan Pantauan Media Mata Elang Indonesia Com Wilayah Sabang (Kabiro) Eric Karno