
JAKARTA – Dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW, Badan Musyawarah (Bamus) Pidie Jaya wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) siap menggelar Maulid Akbar pada November 2025 mendatang.
Keputusan penyelenggaraan Maulid Raya ini diambil melalui rapat pengurus yang berlangsung pada 14 September 2025. Meski tanggal dan lokasi acara masih menunggu konfirmasi lebih lanjut, kepanitiaan resmi telah dibentuk untuk memastikan persiapan berjalan maksimal.
Acara tersebut akan dikelola oleh panitia yang diketuai Ir. Saiful Bahri dengan Bahtiar Jalil, S.H. sebagai sekretaris. Panitia membuka kesempatan partisipasi bagi masyarakat luas, khususnya warga Pidie Jaya serta simpatisan di Jabodetabek, yang ingin turut serta menyukseskan gelaran syiar Islam tersebut.
Pada kesempatan tersebut Ketua Umum Bamus Pidie Jaya Jabodetabek, H. Said Malawi, ST., MM., dalam keterangannya menyampaikan kabar gembira terkait status hukum organisasi. Ia mengungkapkan bahwa Bamus Pidie Jaya Jabodetabek baru saja memperoleh Surat Keputusan Pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia dengan nomor AHU-0006570.AH.01.07.2025 tentang Pendirian Perkumpulan Badan Musyawarah Masyarakat Pidie Jaya Jabodetabek. SK tersebut resmi diterima pada 10 September 2025.
“Dengan pengesahan ini, Bamus Pidie Jaya Jabodetabek diharapkan semakin solid, profesional, dan mampu memberikan kontribusi lebih luas dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat Pidie Jaya, baik di perantauan maupun di tanah kelahiran,” ujar Said Malawi.
Melalui Maulid Akbar ini, Bamus Pidie Jaya Jabodetabek ingin menjadikan momentum peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai sarana mempererat silaturahmi, memperkuat ukhuwah Islamiyah, sekaligus meneguhkan semangat kebersamaan di tengah masyarakat. (CM)