
Mediamataelangindonesia.com-Wilayah Pulau Weh
Sabang, 29 Mei 2025
Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Sabang mengadakan kegiatan silaturrahim ke rumah duka almarhum Marwin, yang akrab disapa Dedek, pada Kamis, 29 Mei 2025. Silaturrahim ini berlangsung di Gampong Konsi, Kota Sabang, sebagai bentuk penghormatan terakhir dan ungkapan duka atas wafatnya salah satu pengurus aktif PAPPRI Sabang.
Dalam kegiatan tersebut, hadir langsung Ketua PAPPRI Sabang, Yunias, bersama sejumlah pengurus dan anggota. Mereka diterima oleh keluarga almarhum dalam suasana penuh haru. Silaturrahim ini tidak hanya menjadi ajang menyampaikan belasungkawa, tetapi juga sebagai wujud solidaritas dan kekeluargaan di antara para pelaku seni di Kota Sabang.
Ketua PAPPRI Sabang, Yunias, menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian Marwin. Menurutnya, almarhum adalah sosok muda yang memiliki dedikasi tinggi terhadap dunia seni dan budaya di Sabang.
“Kami sangat kehilangan sosok Marwin, atau yang akrab kami panggil Dedek. Ia adalah pemuda penuh semangat yang banyak memberikan kontribusi nyata dalam kegiatan seni di Sabang. Kepergiannya bukan hanya duka bagi keluarga, tapi juga bagi komunitas seni yang selama ini tumbuh bersama dengannya,” ujar Yunias dalam sambutannya di rumah duka.
Marwin dikenal sebagai pribadi yang ramah, mudah bergaul, dan selalu hadir dalam berbagai kegiatan seni, baik sebagai pelaku maupun penggerak. Ia aktif terlibat dalam berbagai agenda PAPPRI Sabang dan sering menjadi penghubung antara komunitas seni lokal dengan generasi muda.
Sejumlah rekan almarhum yang hadir juga mengenang jasa-jasanya. Menurut mereka, Marwin tidak hanya dikenal sebagai pengurus, tetapi juga sebagai motivator dan inspirator bagi para seniman muda di Sabang. Banyak kegiatan seni Di Sabang diselenggarakan Baik Rekan Rekan berkat dorongan dan gagasan kreatif dari almarhum.
“Dia bukan hanya sekadar pengurus, tapi juga sahabat dan panutan. Energinya luar biasa, selalu memotivasi kami untuk terus berkarya meski dalam keterbatasan. Kepergiannya meninggalkan luka mendalam, tapi juga warisan semangat yang tak akan kami lupakan,” kata salah satu anggota PAPPRI Sabang,Niko AK 04
Dalam kunjungan tersebut, PAPPRI Sabang juga memberikan doa bersama untuk almarhum dan dukungan moril kepada keluarga yang ditinggalkan, seraya menguatkan mereka agar tetap tegar menjalani masa-masa duka.
Silaturrahim ini menjadi refleksi akan pentingnya kebersamaan dan kekeluargaan di tengah komunitas seni. PAPPRI Sabang berharap semangat Marwin dalam berkesenian dapat terus dilanjutkan oleh generasi muda lainnya sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangannya.
PAPPRI Sabang juga menyampaikan komitmen untuk terus menjaga silaturrahim antaranggota serta terus mendorong perkembangan seni dan budaya di Sabang, sebagaimana yang selama ini diperjuangkan oleh almarhum Marwin semasa hidupnya.
Demikian Laporan Pantauan Mei-Kabiro Sabang-Novi Karno