Mediamataelangindonesia.com-Wilayah Pulau Weh
SABANG, 6 Agustus 2025 – Maraknya aksi penipuan melalui media sosial kembali memakan korban. Kali ini, pelaku menyasar masyarakat dengan modus licik berkedok kredit HP tanpa DP cukup menggunakan KTP. Tawaran yang tampaknya memudahkan ini justru menjadi jebakan bagi masyarakat yang kurang waspada.
Kejadian ini mencuat setelah seorang anggota grup Facebook “Aneuk Sabang” mengungkapkan pengalamannya yang menjadi korban penipuan. Pelaku yang mengaku berasal dari Pidie Jaya ternyata berdomisili di luar Sabang, bahkan luar Provinsi Aceh, tepatnya dari wilayah Pidie Jaya. Ia mengaku membuka usaha ponsel dan menjanjikan pengiriman HP secara kredit hanya dengan modal KTP.
Setelah korbannya tertarik, pelaku mulai meminta biaya ongkir atau DP awal sebesar Rp100.000 hingga Rp200.000. Namun, setelah uang ditransfer, HP yang dijanjikan tak kunjung datang. Saat ditanya, pelaku mulai mengelak, berdalih, bahkan memblokir kontak korbannya.
Lebih parahnya, pelaku juga menggunakan bukti kirim fiktif dan mencatut nama-nama ekspedisi seperti “Samudra Tours” serta menyertakan faktur pengiriman yang tidak valid demi meyakinkan korban.
PERINGATAN TEGAS UNTUK SELURUH WARGA ACEH!
⚠️ Jangan mudah percaya tawaran “cicilan HP tanpa DP” hanya pakai KTP lewat DM Facebook, WhatsApp, atau media sosial lainnya.
⚠️ Cek identitas penjual secara rinci, minta alamat lengkap dan bukti legalitas usaha.
⚠️ Waspadai jika penjual terlalu mendesak minta transfer biaya pengiriman atau DP.
⚠️ Laporkan segala bentuk penipuan atau akun mencurigakan ke pihak berwajib dan admin grup sosial media.
PENIPU SUDAH MASUK DI GRUP-GRUP KITA!
Pelaku bahkan sudah menyusup ke berbagai grup Facebook warga Aceh seperti “Aneuk Sabang”, berpura-pura menjadi warga lokal demi mengelabui calon korban. Padahal, pelaku jelas berasal dari luar daerah dan menjalankan aksinya dari jauh.
“Ini bukan cuma soal kerugian uang. Ini ancaman serius bagi keamanan digital masyarakat. Jangan beri ruang bagi pelaku! Segera laporkan jika menemukan penawaran mencurigakan,” tegas salah satu admin grup.
HIMBAUAN KHUSUS UNTUK MASYARAKAT ACEH:
📌 Jangan tergiur harga murah dan proses cepat.
📌 Jangan sembarangan kirim KTP atau data pribadi ke orang yang tidak dikenal.
📌 Jangan transfer uang jika belum ada kejelasan dan bukti usaha.
📌 Jangan diam jika menjadi korban – suara Anda bisa menyelamatkan orang lain.
Mari bersama kita bersihkan media sosial dari pelaku penipuan berkedok jual beli. Jadilah masyarakat yang cerdas, hati-hati, dan tidak mudah terperdaya. Lindungi diri, keluarga, dan saudara kita dari jerat penipu online.
Demikian Laporan Media Mata Elang Indonesia Wilayah Sabang Oleh Kabiro-Eric Karno
