
Mediamataelangindonesia.com-Wilayah Pulau Weh
PIDIE, 27 September 2025 – Kabar gembira bagi tenaga kesehatan akhirnya terjawab. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) secara resmi menetapkan tenaga non-ASN sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Keputusan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan reformasi birokrasi, sekaligus memberikan kepastian status dan kesejahteraan bagi ribuan tenaga kesehatan di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Pidie.
Menyambut keputusan tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pidie bergerak cepat. Sejumlah langkah strategis dilakukan, mulai dari penyelesaian administrasi, pemindaian ribuan berkas, hingga percepatan proses penandatanganan dokumen penempatan. Seluruhnya ditargetkan rampung menjelang pelantikan resmi pada Oktober 2025.
“Pelantikan Oktober sudah dekat, mari kita tuntaskan scan 2 ribu lembar malam ini!” demikian pekikan motivasi yang terdengar di ruang kerja Dinkes Pidie, menjadi simbol semangat kolektif jajaran tenaga kesehatan yang rela bekerja hingga larut malam.
Kasubbag Umum dan Kepegawaian Dinkes Pidie, Ibu MENA, terus memantau sekaligus memberikan apresiasi kepada tim yang berjibaku menyelesaikan dokumen. Sementara itu, Pak Muslem memastikan kelancaran proses penandatanganan surat pernyataan rencana penempatan—salah satu syarat penting sebelum prosesi pelantikan berlangsung.
Apresiasi juga datang dari sejumlah puskesmas, di antaranya Mane, Geumpang, dan Tangse, yang menegaskan bahwa kerja sama dan koordinasi lintas tim menjadi kunci keberhasilan.
Keputusan MenPAN RB ini tidak hanya memberi kepastian hukum bagi tenaga kesehatan, tetapi juga membawa dampak strategis terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik. Dengan status baru sebagai PPPK Paruh Waktu, tenaga kesehatan di Kabupaten Pidie diharapkan mampu bekerja lebih profesional, terjamin haknya, serta menghadirkan pelayanan yang lebih merata dan berkeadilan bagi masyarakat.
“Momentum ini akan menjadi sejarah baru dalam tata kelola kesehatan di Pidie,” tegas salah satu pejabat Dinkes.
#Demikian Laporan Pantauan Media Mata Elang Sabang News Oleh Kabiro (Eric Karno)
#Edittor Media News Oleh (…..)