
Jakarta, – Panglima TNI resmi menunjuk Letnan Jenderal (Letjen) TNI Muhammad Saleh Mustafa sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) dalam kebijakan mutasi dan promosi terbaru di tubuh TNI. Penunjukan ini menggantikan Letjen TNI Tandyo Budi Revita yang kini mendapat amanah baru sebagai Wakil Panglima (Wapang) TNI.
Keputusan tersebut diumumkan pada Rabu, 20 Agustus 2025, dan menjadi bagian dari langkah strategis Panglima TNI dalam memperkuat organisasi sekaligus mendorong regenerasi kepemimpinan di tubuh Angkatan Darat.
Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa bukanlah nama baru dalam jajaran perwira tinggi TNI AD. Sebelum dipercaya menduduki jabatan Wakasad, ia telah menorehkan rekam jejak panjang di berbagai posisi strategis. Pengalaman bertugas di lapangan hingga menduduki jabatan penting di tingkat pusat menjadi bekal kuat dalam mengemban amanah barunya.
“Penunjukan Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa sebagai Wakasad didasarkan pada profesionalisme, pengalaman, serta dedikasi yang telah ditunjukkannya selama ini,” ungkap salah satu sumber internal TNI.
Dengan pengangkatan ini, diharapkan Wakasad baru mampu memperkuat sinergi dengan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) dan seluruh jajaran, terutama dalam menghadapi tantangan pertahanan di masa depan. Modernisasi peralatan militer, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta kesiapsiagaan TNI AD di tengah dinamika keamanan nasional menjadi fokus utama yang menanti.
Pengamat militer menilai, penunjukan Muhammad Saleh Mustafa sebagai Wakasad merupakan langkah tepat. “Beliau memiliki rekam jejak yang baik, tegas, namun tetap mengedepankan pendekatan humanis dalam kepemimpinan. Ini penting untuk menjaga soliditas prajurit dan adaptasi TNI AD terhadap perkembangan zaman,” ujar salah satu analis pertahanan.
Pergantian estafet kepemimpinan ini juga menjadi simbol komitmen TNI dalam menjaga kesinambungan organisasi sekaligus memperkuat pertahanan negara. Masyarakat menaruh harapan besar agar Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa dapat membawa TNI AD semakin maju, profesional, dan modern dalam mendukung kedaulatan NKRI. Red