IMG-20250929-WA0012

Mediamataelangindonesia.com-Wilayah Pulau Weh
SABANG, 27 September 2025 – Malam minggu di Tugu Menara Merah Putih menjadi saksi betapa musik mampu mempersatukan. Sorotan lampu, riuh tepuk tangan, dan suara merdu para finalis menjadikan Grand Final Lomba Lagu Dangdut Se-Kuta Barat Kecamatan Sukakarya bukan sekadar hiburan, melainkan peristiwa budaya yang menyatukan warga Sabang.

 

Dimulai pukul 22.35 WIB hingga larut malam, atmosfer penuh semangat menyelimuti arena. Meski perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia telah lewat sebulan, nuansa kebangsaan tetap terasa. Penundaan jadwal justru memberi nilai tambah: menjadikan acara ini penutup rangkaian perayaan dengan penuh makna.

 

Talenta Lokal yang Bersinar di Panggung Besar

Enam finalis putri terbaik Kuta Barat tampil dengan penuh percaya diri. Suara emas mereka berpadu dengan penghayatan yang menggetarkan hati penonton. Setelah melalui penilaian ketat, dewan juri menetapkan hasil akhir:

 

πŸ† Juara 1 : Haurra Zakiera Armia – Nilai 356

πŸ₯ˆ Juara 2 : Nurulhuda Hanyrat – Nilai 350

πŸ₯‰ Juara 3 : Ayu Marisa – Nilai 336

πŸŽ–οΈ Harapan 1 : Dessy Sumarni – Nilai 325

πŸŽ–οΈ Harapan 2 : Esy – Nilai 320

πŸŽ–οΈ Harapan 3 : Aqila – Nilai 318

Piala, piagam, dan bingkisan diserahkan kepada para pemenang, sebagai bentuk apresiasi dan dorongan agar mereka terus mengasah bakat.

 

Apresiasi Sponsor dan Dukungan Tokoh

Kesuksesan acara ini tak lepas dari dukungan para tokoh dan sponsor,Di Sisi Lain Juga Ada Santunan Anak Yatim Dan Piatu, Panitia Menyampaikan terima kasih kepada Ibu IMAWARNI (BB) Selaku Sponsor utama, yang kontribusinya memungkinkan acara berlangsung meriah dan penuh warna.

 

Hadir Undangan Seperti anggota DPRK Sabang, Ketua DPD Partai Golkar Kota Sabang, Pj Keuchik Gampong Kuta Barat, serta tokoh masyarakat lainnya. Kehadiran mereka menegaskan bahwa seni dan budaya adalah bagian penting dalam pembangunan sosial di Sabang.

 

Ketua Panitia,Ibu Neni Di Wakili Akang Robby dalam Menyampaikan Menegaskan:
β€œLomba ini bukan sekadar kompetisi, melainkan ruang ekspresi dan wadah menggali potensi masyarakat. Talenta Sabang luar biasa, dan ajang ini bisa menjadi inspirasi gampong-gampong lain untuk melakukan hal serupa.

 

Harapan untuk Generasi Muda

Masyarakat yang hadir memberikan apresiasi tinggi. Banyak warga berharap agar lomba semacam ini dapat digelar secara rutin, bahkan berkembang ke tingkat antar-gampong. Dengan demikian, generasi muda Sabang memiliki panggung untuk berkarya, sekaligus menjaga identitas budaya Pulau Weh.

 

Lebih dari Sekadar Hiburan

Grand Final Dangdut Kuta Barat 2025 menegaskan bahwa dangdut bukan hanya hiburan rakyat, melainkan sarana ekspresi, ajang pencarian bakat, dan simbol persatuan. Malam itu, Tugu Menara Merah Putih menjelma menjadi panggung kebersamaan, gotong royong, serta optimisme bahwa talenta lokal Sabang mampu bersinar lebih terang.

 

β€œSabang punya talenta, Pulau Weh penuh bakat – mari dukung bersama agar semakin bersinar.”

 

#Demikian Laporan Media Mata Elang Sabang News Oleh Kabiro (Eric Karno)

#Edittor Media News Oleh (……..)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *