Mediamataelangindonesia.com-Wilayah Pulau Weh
SABANG – Pasokan gas LPG subsidi (PSO) maupun non-subsidi (NPSO) untuk masyarakat Kota Sabang mengalami gangguan dalam beberapa hari terakhir akibat kendala teknis pada kapal pengangkut serta faktor cuaca buruk di sekitar perairan Sabang.
Peristiwa bermula pada Rabu sore, 27 Agustus 2025, ketika kapal angkutan gas LPG yang biasa melayani rute Banda Aceh – Sabang mengalami kerusakan mesin saat hendak kembali ke Pelabuhan Lampulo, Banda Aceh. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh montir di Sabang, mesin dinyatakan harus dibongkar total sehingga kapal tidak dapat beroperasi.
Untuk penanganan darurat, pada Kamis malam kapal tersebut ditarik menuju Banda Aceh menggunakan kapal bantuan. Sebagai langkah antisipasi agar pasokan gas tidak terputus total, pihak agen LPG melakukan koordinasi dengan aparat keamanan dan seluruh pihak terkait. Diputuskan kebijakan emergency selama dua minggu dengan menggunakan kapal usaha bersama sebagai kapal pengganti sementara.
Akibat gangguan tersebut, pasokan gas LPG ke Sabang sempat tertunda dua trip pada Jumat dan Minggu. Namun, pada Minggu malam, 30 Agustus 2025, kapal pengganti akhirnya diberangkatkan dari Banda Aceh menuju Sabang dengan membawa muatan 2.060 tabung LPG 3 kg, serta tambahan 30 tabung LPG 12 kg dan 20 tabung LPG Bright Gas 5,5 kg.
Setibanya di Dermaga Ulee Krueng Balohan, Sabang, hanya sebagian muatan yang dapat didistribusikan. Dari total 2.060 tabung LPG 3 kg, baru 980 tabung diturunkan, ditambah dengan 250 tabung lainnya melalui truk colt type 136, sehingga total yang berhasil disalurkan sebanyak 1.230 tabung. Sementara 830 tabung LPG 3 kg, 30 tabung LPG 12 kg, dan 20 tabung LPG 5,5 kg masih tertahan di dalam kapal.
Keterlambatan distribusi tersebut disebabkan oleh kondisi cuaca buruk berupa angin kencang dan gelombang tinggi, yang membuat kapal tidak dapat bersandar dengan aman di dermaga. Jika dipaksakan, dikhawatirkan kapal maupun dermaga mengalami kerusakan serius. Untuk menjaga keselamatan, kapal saat ini lego jangkar di sekitar Teluk Sabang sambil menunggu cuaca kembali kondusif.
Pihak agen LPG PSO dan NPSO di Sabang menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan ini. Masyarakat diminta bersabar apabila ada yang belum mendapatkan tabung gas 3 kg pada pasokan sebelumnya. Distribusi akan dilanjutkan segera setelah kondisi laut memungkinkan, agar seluruh kebutuhan rumah tangga dapat terpenuhi sesuai jadwal di pangkalan masing-masing.
“Kami tetap berupaya maksimal agar masyarakat tidak mengalami kelangkaan gas. Semua pihak terkait sudah berkoordinasi, dan distribusi akan kembali berjalan normal begitu cuaca mendukung,” ujar perwakilan agen LPG di Sabang.
Dengan adanya langkah darurat ini, diharapkan masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan pembelian berlebihan. Pemerintah daerah bersama pihak agen dan aparat keamanan terus memantau situasi serta menjamin ketersediaan pasokan LPG bagi seluruh warga Saban
#Demikian Laporan Media Mata Elang Sabang News Oleh Kabiro Di Lapangan (Eric Karno)