Padangsidimpuan-Sumut,mataelangindonesia.com-
Terkait kekerasan anak yang sudah dilaporkan ke Polres Padangsidimpuan sampai sekarang belum juga diproses,
Ketika awak media mengkonfirmasi orang tua korban pada hari sabtu 1/11/2025, mengatakan memang benar anak saya mengalami kekerasan anak dan sampai mengalami kebutaan permanen yang dilakukan oleh teman temannya di sekolah dan kami meminta pertanggung jawaban pihak pelaku sampai sekarang belum ada realisasi nya sampai kasus ini kami laporkan ke Polres Padangsidimpuan tapi sangat disayangkan sampai sekarang kami belum mengetahui proses nya sampai dimana. Seolah kasus ini diendapkan oleh pihak polres, ungkap nya

Lanjut orang tua korban mengatakan bahwa orang tua pelaku tidak bertanggung jawab dan sesuai informasi yang didapatkan kasus ini dibekingi oleh oknum aparat, imbuh nya

Bermula Kekerasan terhadap anak yang di alami Khoirul Hazzam Simanjutak berlangsung disekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri satu Sadabuan (MIN I sadabuan) yang dilakukan temannya
Ketika korban hendak masuk sekolah datang temannya yang bernama inisial f yang membawa jarum suntik kemudian diberikan kepada inisial R setelah itu inisial R menjepret khoirul hazzam dengan karet yang memakai jarum suntik dan akibatnya mengenai mata sebelah kanan kemudian singkat cerita korban dibawa berobat orang tua kerumah sakit padangsidimpuan dengan petunjuk dokter korban di rujuk berobat ke medan sesampainya di medan korban di ponis buta pemanen oleh dokter

Orang tua korban mengatakan kepada awak media ini sampai sekarang kasus ini tidak ada diproses walaupun kami sudah dua kali melaporkannya maka kami meminta keadilan karena anak kami sudah buta dan masa depan anak kami hancur
Jika keadilan tidak berpihak maka kami terus akan mencarinya dan kami sangat bermohon kepada bapak Kapolres segera memprosesnya secara hukum yang berlaku, tegasnya
(Marlis Sikumbang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *