Screenshot_20251208-151140_Google

Tuban || mataelangindonesia.com-
Di kutip dari rekaman pembicaraan suara antara kades sidorejo kenduruan parwandi dengan Ketua PKDI (Kades Sumberjo )Soehadi,yang menyampaikan adanya tekanan dan ancaman yang melibatkan nama Kapolres Tuban agar Kasus salah tangkap ini bisa di cabut .(8/12)2025)

Sementara itu parwandi selaku anggota PKDI terus menjawab atas tekanan dan ancaman Kepada Ketua PKDI soehadi , bahwa langkah langkah dan usaha menuju perdamaian sudah dilakukan dan sudah habis cara saya ,bahkan parwandi juga menegaskan ,”kalau saya tidak bisa untuk mengintimidasi masyarakat saya karena dia warga saya dan dia (korban) benar benar tidak bersalah.

Dalam percakapan via phone ketua PKDI soehadi menyampaikan kamu bakal di obok obok oleh Kapolres ,kamu akan di cari kesalahanmu dan segala usahamu akan di rusuhi,mendengar hal tersebut parwandipun menjawab ,”Salah saya apa dan letak salah saya dimana kok Kapolres sampai mau mencari cari kesalahanku dan mengobok obok semua usahaku bukanya langkah saya sudah benar sebagai kepala desa di tangisi warganya di mintai bantuan guna mendampingi.

Karena kamu tidak mau membantu menyelesaikan Maslah kasus salah tangkap ini, masak kamu sebagai kepala desa gak bisa ngomongi wargamu agar bisa mencabut laporan tersebut ?..parwandipun menjawab saya sudah berusaha semaksimal mungkin bahkan jurus jurus ku sudah habis,ini murni keinginan ayah dan korban untuk menuntut keadilan “kalaupun ketua PKDI soehadi ada jurus lain yang bisa aku lakukan selama itu tidak melanggar norma dan mengintimidasi wargaku aku akan siap lakukan sebagai bentuk kemitraan kita dengan polres.”pungkas Kades parwandi’.

Mendengar rekaman tersebut Mifta presiden aliansi Alam Bersatu mengecam tindakan soeahadi selaku ketua PKDi dan Kapolres tersebut tidak pantas dan tidak patut di contoh Kapolres selaku Polisi yang mengayomi dan melindungi masyarakat bukan semena mena karena kepentinganya malah mengancam masyarakatnya,begitu pula ketua PKDI sebagai penyambung aspirasi kepala desa yang tugasnya melindungi malah sinergi dengan oknum kepolisian yang benar benar terbukti melakukan arogansi dan kesalahan ,bahkan presiden aliansi Alam Bersatu menegaskan pemimpin yang seperti itu wajib di pecat dari jabatannya,biar berbaur dengan masyarakat dan merasakan keluh kesah masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *