
BANDA ACEH – Ketua Pengurus Daerah Satuan Relawan Indonesia Raya (PD SATRIA) Aceh, Khairil Syahrial, memberikan apresiasi tinggi kepada Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), dan Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah (Dek Fadh), atas langkah nyata dan serius dalam memperjuangkan pengembalian status Lapangan Blang Padang sebagai tanah wakaf Masjid Raya Baiturrahman.
Khairil menyebut, gerak cepat Pemerintah Aceh, mulai dari pengiriman surat resmi kepada Presiden RI hingga penyerahan dokumen bukti wakaf ke kementerian terkait, merupakan bukti komitmen dan keberpihakan kepada aspirasi masyarakat Aceh.
“Kami melihat kerja-kerja nyata dari Pak Gubernur Mualem dan Pak Wakil Gubernur Dek Fadh dalam persoalan ini. Mereka menunjukkan kepemimpinan yang responsif dan tidak tinggal diam terhadap isu-isu strategis yang menyentuh kepentingan masyarakat,” ujar Khairil, Jumat (27/6/2025).
Khairil yang juga Ketua Komisi II DPRA dari Fraksi Partai Gerindra menilai, kekuatan langkah ini semakin besar karena baik Mualem maupun Dek Fadh memiliki akses politik yang kuat ke tingkat nasional. Ia menyebut, kedekatan personal Mualem dengan Presiden Prabowo Subianto menjadi salah satu faktor yang diyakini akan memperlancar komunikasi politik terkait Blang Padang.
“Pak Mualem adalah sosok yang punya hubungan historis dan emosional dengan Pak Prabowo. Begitu juga Dek Fadh yang kita tahu adalah Ketua DPD Gerindra Aceh, tentu memiliki jalur komunikasi langsung ke DPP Partai Gerindra dan lingkaran pemerintahan pusat,” kata Khairil.
Menurut Khairil, kekuatan jaringan politik inilah yang saat ini menjadi modal besar Aceh dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat terkait Blang Padang.
“Kami di SATRIA Aceh melihat ini sebagai momentum strategis. Dengan kekuatan jaringan politik yang dimiliki oleh Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur, saya optimis aspirasi rakyat Aceh akan sampai ke meja pengambilan keputusan di tingkat nasional,” lanjutnya.
Khairil juga menilai, pendekatan Pemerintah Aceh yang mengedepankan jalur komunikasi, data, dan langkah administrasi formal sudah sangat tepat.
“Ini bukan soal tekanan, ini soal dialog yang cerdas dan komunikasi politik yang elegan. Dan saya melihat, Pemerintah Aceh sudah melangkah ke arah yang benar,” ujar Khairil.
Di akhir pernyataannya, Khairil menyatakan bahwa PD SATRIA Aceh akan terus memberikan dukungan moral dan politik terhadap upaya ini.
“Ini saatnya semua elemen di Aceh bersatu. Kami percaya, dengan kombinasi kekuatan lokal dan nasional yang ada saat ini, Insya Allah Blang Padang akan kembali sesuai dengan amanah sejarahnya,” pungkas Khairil.